Pendidikan dan Pelatihan Kerangka Teori

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di kantor Walikota Padangsidimpuan.

1.3 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis, selain untuk melatih dan mengembangkan kemampuan penulis dalam melakukan penulisan karya ilmiah juga untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana. 2. Bagi pihak kantor walikota Padangsidimpuan, dapat dijadikan bahan masukan dalam meningkatkan kinerja pegawai. 3. Bagi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Sumatera Utara, sebagai penambahan kualitas dan kuantitas referensi di bidang ilmu sosial pada umumnya dan ilmu administrasi negara pada khususnya.

1.5 Kerangka Teori

Sebagai tolak ukur dalam memecahkan masalah, perlu digunakan pedoman teoritik, adanya landasan teoritik yang digunakan peneliti dalam menjelaskan fenomena sosial yang menjadi objek penelitian. Menurut Sugiyono 2005:55 Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian. Adapun yang menjadi kerangka teori dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Pendidikan dan Pelatihan

Untuk meningkatkan kualitas pegawai negeri sipil sebagai abdi masyarakat, Negara dan bangsa sangat perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan jabatan Universitas Sumatera Utara Pegawai Negeri Sipil PNS yang selanjutnya disebut diklat adalah proses belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi PNS. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan menurut Wijaya 1995:75 dimaksudkan untuk membina kemampuan atau mengembangkan kemampuan berfikir para pegawai, meningkatkan kemampuan mengeluarkan gagasan-gagasan para pegawai sehingga mereka dapat menunaikan tugas dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Sedangkan yang dimaksud dengan pelatihan adalah : upaya untuk mentransfer keterampilan dan pengetahuan kepada para peserta pelatihan sedemikian rupa sehingga para peserta menerima dan melakukan pelatihan pada saat melaksanakan pekerjaan Revida 2007:94. Hamanik 2000:10 menjelaskan pelatihan adalah suatu proses yang meliputi serangkaian tindakan yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang diberikan oleh tenaga professional kepelatihan dalam suatu waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektifitas dan produktivitas dalam suatu organisasi. Sementara itu pengertian pelatihan menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 01KepM. Pan2001 adalah proses pembelajaran yang lebih menekankan pada praktek daripada teori yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan pendekatan pelatihan untuk orang dan bertujuan untuk meningkatkan dalam satu atau beberapa jenis keterampilan tertentu. Pendidikan dan pelatihan menurut Notoadmodjo 2003:28 adalah merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan keterampilan manusia. Menurut Pasal 1, Peraturan Pemerintah Nomor. 101 Tahun 2000 disebutkan bahwa Pendidikan dan latihan adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka menigkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan jabatannya. Pengelolaan diklat adalah merupakan proses kegiatan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian monitoring dan evaluasi guna meningkatkan kompetensikemampuan PNS dalam suatu jabatan untuk menyelenggraan pemerintahan dan pembangunan secara efektif dan efesien.

1.5.2 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan