Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng Penggunaan Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

3.3.1 Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Dongeng

Variabel pertama dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan. Kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng yang dimaksud adalah kemampuan memahami keseluruhan isi dongeng yang diperdengarkanserta unsur-unsur pembangun yang terdapat dalam dongeng tersebut. Kondisi awal kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan cenderung rendah sehingga dapat berubah ke arah yang lebih baik setelah mengikuti pembelajaran mengapresiasi dengan media audio visual menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Target penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan. Target penelitian dapat dikatakan tercapai apabila nilai rata-rata kelas dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng mencapai angka 70.

3.3.2 Penggunaan Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

Definisi tentang media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar untuk menyampaikan informasi dari sumber kepada penerima sebagai perangsang kegiatan belajar. Dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng ini, siswa diajak untuk secara aktif mengalami pengalaman bersastra. Selain itu, teknik pembelajaran juga memperngaruhi proses belajar pada siswa. Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw membuat siswa tertarik dalam mengapresiasi, sekaligus memberikan gambaran konkrit tentang pembelajaran mengapresiasi dongeng di sekolah. Definisi mengenai model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, setiap siswa sebagai anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Penggunaan media audio visual dan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng ini mengkoordinasikan kedua aktivitas mental untuk mencapai hasil yang lebih efektif, sehingga dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng siswa akan meningkatkan hasil belajar. Adapun langkah-langkah pembelajaran mengapresiasi dongeng adalah sebagai berikut : 1 apersepsi, guru memaparkan atau menjelaskan tujuan dan manfaat tentang pembelajaran apresiasi dongeng; 2 guru membagi kelas menjadi 8 kelompok asal yang terdiri atas 5 siswa, setiap anggota kelompok berhitung 1-5, siswa yang bernomor sama berkumpul menjadi satu kelompok yang disebut kelompok ahli.; 3 guru memperdengarkan dongeng yang akan diapresiasi oleh siswa melalui media audio visual; 4 siswa berdiskusi sesuai dengan kelompok ahli untuk mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan; 5 siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelasakan tentang hasil diskusi dalam kelompok ahli; 6 perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya; 7 guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor tertinggi. Penggunaan media audio visual dan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw merupakan salah satu usaha yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng dan merubah perilaku belajar siswa menjadi lebih baik.

3.4 Instrumen Penelitian