2.2.8 Kerangka Berpikir
Pada kerangka berpikir dijelaskan mengenai proses pembelajaran mengapresiasi dongeng dengan media audio visual menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Dalam pembelajaran sastra terdapat empat keterampilan bersastra,
yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada pembelajaran mengapresiasi dongeng yang dilakukan peneliti memilih aspek
keterampilan menyimak, karena aspek tersebut disesuaikan dengan standar kompetensi bahan kajian bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs kelas VII.
Pada kemampuan bersastra aspek menyimak terdapat strandar kompetensi mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan dengan kompetensi dasar
menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan dan menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang.
Kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng dengan media audio visual menggunakan model pembelajaran kooperatif
teknik jigsaw yaitu 1 penggunaan media audio visual sebagai bahan untuk menyimak dongeng pada siswa, 2 penggunaan model pembelajaran teknik
jigsaw sebagai bahan diskusi. Langkah yang harus diperhatikan dalam teknik jigsaw adalah 1 siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang disebut kelompok
asal, kelompok tersebut terdiri atas 5 siswa disebut kelompok ahli. 2 dalam kelompok asal tiap siswa diberi bagian untuk mempelajari bagian keseluruhan.
3 dari kelompok asal akan dibagi lagi menjadi kelompok ahli yang mempelajari bagian demi bagian. 4 kelompok ahli kembali ke kelompok asal
untuk menjelaskan apa yang telah dipelajari dan didiskusikan di dalam kelompok ahli. 5 siswa mempresentasikan hasil diskusinya. 6 guru bertugas
memberikan penghargaan terhadap kelompok yang mendapat skor tertinggi. Pada proses pembelajaran mengapresiasi dongeng, penggunaan antara
media dan teknik digabungkan sehingga diperoleh hasil, yaitu siswa lebih tertarik untuk menyimak, siswa lebih mudah dalam mengapresiasi dongeng
dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, dan siswa lebih cepat menyelesaikan tugas dengan hasil memuaskan. Berikut ini adalah bagan
kerangka berpikir pembelajaran sastra.
Bagan 1 Kerangka berpikir
Hasil
Pembelajaran Sastra Keterampilan
Menyimak Keterampilan
Berbicara Keterampilan
Membaca Keterampilan
Menulis Media Audio
Visual Teknik Jigsaw
1. Siswa
menyimak dongeng
dengan media audio visual.
1. Siswa lebih
tertarik untuk
menyimak 2.
Siswa lebih mudah dalam mengapresiasi dongeng
dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw
3. Siswa lebih cepat
menyelesaikan tugas dengan hasil
memuaskan 1.
Siswa dibagi 8 kelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pembagian kelompok ini disebut dengan kelompok asal.
2. Dalam kelompok asal, tiap siswa diberi bagian untuk
mempelajari unsur-unsur intrinsik. 3.
Dari kelompok asal akan dibagi lagi menjadi kelompok ahli yang mempelajari bagian demi bagian dari unsur-unsur
intrinsik yang terdapat dalam dongeng. 4.
Selanjutnya, kelompok ahli ini kembali ke kelompok asal dan menjelaskan apa yang telah dipelajarinya dan
didiskusikan di dalam kelompok ahli untuk diajarkan kepada teman kelompoknya sendiri.
5. Memberikan penghargaan terhadap kelompok yang
mendapat skor tertinggi.
2.2.9 Hipotesis Tindakan