2.2.5.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif Cooperatif Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual. Sistem
pengajaran Cooperatif Learning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja atau belajar terstruktur. Yang termasuk didalam struktur ini adalah lima unsur
pokok Johnson Johnson,1993, yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama, dan
proses kelompok www.blogger.com. Cooperatif Learning adalah suatu strategi belajar mengajar yang
menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok,
yang terdiri dari dua orang atau lebih. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum
menguasai bahan pelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar yang
menitikberatkan pada pengelompokan siswa dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda kedalam keolompok-kelompok kecil Mel
Silberman:143. Nurhadi 2003:60 pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang
secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan
permusuhan.
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pembelajaran kooperatif Cooperative Learning di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil untuk bekerja sama mempelajari materi
akademik dan keterampilan antar pribadi yang mempunyai tanggung jawab individual atau kelompok dalam ketentuan tugas-tugas.
2.2.5.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional yang menerapkan sistem kompetisi, dimana keberhasilan individu
diorientasikan pada kegagalan orang lain. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu ditentukan atau
dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya Slavin 1995. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai
setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim, dkk. 2000, yaitu:
1. Hasil Belajar Akademik
Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah
menunjukkan, bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang
berhubungan dengan hasil belajar.
2. Penerimaan Terhadap Perbedaan Individu
Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan tes, budaya, kelas sosial,
kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja
dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan saling belajar, saling menghargai satu sama lain.
3. Pengembangan Keterampilan Sosial
Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-
keterampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab ini banyak anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial.
2.2.5.3 Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw