terendah pada indikator pengadaan. Hal ini selaras dengan kondisi sumber dana yang juga berada pada tingkat pencapaian terendah.
Tabel 4.9 Deskripsi Manajemen Hubungan Masyarakat
Indikator F
Skor Hubu.Masy
10 17,8
Hub Instansi 10
14,4 Total
32,2
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen manajemen hubungan masyarakat terdiri dari 2 indikator
yaitu hubungan masyarakat dan hubungan instansi keduanya berada pada kategori sangat ideal dan yang mendapat pencapaian terendah adalah hubungan dengan
masyarakat. Tabel 4.10
Deskripsi Manajemen Layanan Khusus
Indikator F
Skor Perpustakaan
10 12,9
Kesehatan 10
13 Keamanan
10 9,6
Total 35,5
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen manajemen layanan khusus terdiri dari 3 indikator meliputi
perpustakaan, kesehatan, dan keamanan. Ketiga indikator berada pada kategori sangant optimal dengan tingkat pencapaian terendah pada indikator layanan
perpustakaan dan kesehatan.
2. Madrasah aliyah swasta
Dalam meneliti madrasah aliyah swasta, dari 10 madrasah swasta diambil 5 madrasah swasta sebagai sampel dengan teknik simple random sampling. Oleh
karena itu diperlukan rincian seperti skor tertinggi, skor terendah, rata-rata, serta standar deviasi dalam menguraikan hasil angket penelitian untuk menggambarkan
kondisi pada madrasah aliyah swasta di Kabupaten Kendal. Berikut rincian dari perolehan angket akan diuraikan di bawah ini.
Tabel 4.11 Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Kepribadian 50
24,3 20
22,15 0,72
Manajerial 50
60,4 51,1
55,75 1,55
Kewirausahaan 50
14 11
12,5 0,5
Supervisi 50
11,8 10,2
11 0,27
Sosial 50
13,8 11,2
12,5 0,43
Total 113,9
3,47
Sumber: Data Penelitian, Diolah Dari hasil angket penelitian, terlihat secara keseluruhan berada pada
kategori sangat ideal, baik kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, manajerial, kewirausahaan, dan kemampuan sosial. Yang terendah adalah kompetensi
supervisi yang memperoleh skor 11 dimana skor tersebut berada pada rentangan kategori ideal. Hal ini berarti kepala sekolah memiliki kelemahan dalam
kompetensi supervisinya bila dibandingkan dengan kompetensi-kompetensi yang lain.
Tabel 4.12 Deskripsi Manajemen Kurikulum dan Program Pengajaran
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
KTSP 50
14,8 11,3
13,05 0,58
Kalender Pend 50
14,4 11
12,7 0,57
Prog.Pemb 50
67,9 57,4
62,65 1,75
Penilaian HB 50
35,4 31,3
33,35 0,68
Peraturan Ak 50
14,1 12,5
13,3 0,27
Total 135,05
3,85
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen Manajemen Kurikulum dan program pengajaran terdiri dari 5
indikator. Keseluruhan indikator meliputi KTSP, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian hasil belajar, peraturan akademik berada pada kategori
sangat optimal, sangat sesuai, sangat optimal, sangat sesuai, sangat optimal, dan sangat ideal. Meskipun semua indikator berada pada kategori yang sama tetapi
berdasarkan pencapaian yang terendah adalah kalender pendidikan, program pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Tabel 4.13 Deskripsi Manajemen Tenaga Kependidikan
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Wakil Kep.Sek 50
17 14
15,5 0,50
Guru 50
8 6,4
7,2 0,27
Konselor 50
8,5 6,7
7,6 0,30
Pustakawan 50
7,8 4,6
6,2 0,53
Laborat 50
7 4,8
5,9 0,37
Administrasi 50
8 6,8
7,4 0,20
Total 49,8
2,17
Sumber: Data Penelitian, Diolah Manajemen tenaga kependidikan memiliki beberapa indikator meliputi
wakil kepala sekolah, Guru, Konselor, pustakawan, Laborat, Administrasi. Secara keseluruhan berada pada kategori ideal dan sesuai kecuali indikator pustakawan
dan laborat berada pada kategori cukup sesuai. Tabel 4.14
Deskripsi Manajemen Kesiswaan
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Input siswa 50
11,6 10,5
11,05 0,18
Proses Pemb 50
28,3 25,4
26,85 0,48
Output 50
15,7 11,7
13,7 0,67
Total 51,6
1,33
Sumber: Data Penelitian, Diolah Manajemen kesiswaan meliputi 3 indikator yaitu input, proses
pembelajaran, dan output. Keseluruhan indikator berada pada kategori tinggi, optimal dan tinggi. Meskipun ketiga indikator berada pada kategori yang sama
tetapi yang memperoleh pencapaian terendah adalah input dan outputnya. Tabel 4.15
Deskripsi Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Sumber dana 50
7,9 5,9
6,9 0,33
Penggunaan 50
8,3 7
7,65 0,22
Pelaporan 50
8,1 7
7,55 0,18
Total 22,1
0,73
Sumber: Data Penelitian, Diolah
Manajemen keuangan dan pembiayaan memiliki 3 indikator meliputi sumber dana, penggunaan, dan pelaporan. Ketiga indikator berada pada kategori
tinggi, ideal, dan sesuai. Meskipun berada pada kategori yang sama skor terendah ada pada sumber dana.
Tabel 4.16 Deskripsi Manajemen Sarana Prasarana
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Pengadaan 50
8,2 6,6
7,4 0,27
Pemeliharaan 50
8,2 6,8
7,5 0,23
Inventarisasi 50
16,2 13,5
14,85 0,45
Total 29,75
0,95
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen manajemen sarana prasarana memiliki 3 indikator yaitu
pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi. Ketiga indikator berada pada kategori sangat ideal, sangat optimal dan sangat optimal. Dengan tingkat pencapaian
terendah pada indikator pengadaan dan inventarisasi. Untuk pengadaan selaras dengan kondisi sumber dana yang juga berada pada tingkat pencapaian terendah.
Sedangkan inventarisasi menjadi kelemahan karena barang inventaris yang sedikit sehingga hanya diinventarisasi setahun sekali.
Tabel 4.17 Deskripsi Manajemen Hubungan Masyarakat
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Hubu.Masy 50
18,2 14,7
16,45 0,58
Hub Instansi 50
14,5 10,9
12,7 0,6
Total 29,15
1,18
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen manajemen hubungan masyarakat terdiri dari 2 indikator
yaitu hubungan masyarakat dan hubungan instansi keduanya berada pada kategori ideal dan yang mendapat pencapaian terendah adalah hubungan dengan
masyarakat.
Tabel 4.18 Deskripsi manajemen Layanan Khusus
Indikator F
Skor Tertinggi Skor Terendah
Rata-rata SD
Perpustakaan 50
11,3 9,3
10,3 0,33
Kesehatan 50
11,9 9,3
10,6 0,43
Keamanan 50
9,3 6
7,65 0,55
Total 28,55
1,32
Sumber: Data Penelitian, Diolah Komponen manajemen layanan khusus terdiri dari 3 indikator meliputi
perpustakaan, kesehatan, dan keamanan. Ketiga indikator berada pada kategori optimal dengan tingkat pencapaian terendah pada indikator layanan perpustakaan
dan kesehatan. TABEL 4.19
Rekapitulasi Kinerja Manajemen Berbasis Sekolah
NO KOMPONEN
MA NEGERI KATEGORI
SMK SWASTA
KATEGORI 1
Kepemimpinan kepala
sekolah 115,9
Sangat ideal 113,9
Sangat ideal 2
Kurikulum prog.
Pengajaran 146,3
Sangat optimal
135,05 Sangat
optimal 3
Tenaga kependidikan 66,5
Sangat sesuai 49,8
Sesuai 4
Kesiswaan 64,1
Sangat optimal
51,6 Optimal
5 Keuangan
dan pembiayaan
27,5 Sangat ideal
22,1 Ideal
6 Sarana dan prasarana
35,7 Sangat
optimal 29,75
Optimal 7
Hubungan masyarakat 32,2
Sangat optimal
29,15 Sangat
optimal 8
Layanan khusus 35,5
Sangat optimal
28,55 Optimal
TOTAL 523,7
Sangat optimal
459,9 Optimal
Sumber: Data Penelitian, Diolah
4.1.3. Analisis Inferensial