Manajemen Hubungan Masyarakat Komponen-Komponen Manajemen Berbasis Sekolah

g. Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra-kurikuler disesuaikan dengan perkembangan kegiatan ekstra-kurikuler peserta didik dan mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana.

2.5.7 Manajemen Hubungan Masyarakat

Dalam Depag 2005 : 65-66 dikemukakan dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah sesuai dengan paradigma baru manajemen pendidikan, dirasakan perlunya revitalisasi hubungan madrasah dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal ini penting, karena madrasah memerlukan masukan dari masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus memerlukan dukungan dalam melaksanakan program tersebut. Di sisi lain, masyarakat memerlukan jasa madrasah untuk mendapatkan program-program pendidikan yang relevan. Jalinan semacam itu dapat terjadi, jika kepala madrasah aktif dan dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan mutualisme. Manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan madrasah yang direncanakan dan diusahakan secara dengan sengaja dan bersungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat, khususnya yang berkepentingan langsung dengan madrasah. Dengan demikian, kegiatan operasional pendidikan, kinerja dan produktivitas madrasah, diharapkan semakin efektif, efisien. Berdasarkan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Peranserta Masyarakat dan Kemitraan SekolahMadrasah Mendiknas, 2007 : 13, yaitu : a. Madrasah melibatkan warga dan masyarakat pendukung madrasah dalam mengelola pendidikan. b. Warga madrasah dilibatkan dalam pengelolaan akademik. c. Masyarakat pendukung madrasah dilibatkan dalam pengelolaan non- akademik. d. Keterlibatan peranserta warga madrasah dan masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan. e. Setiap madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan yang berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. f. Kemitraan madrasah dilakukan dengan lembaga pemerintah atau non- pemerintah. g. Kemitraaan MA, atau yang setara dilakukan minimal dengan perguruan tinggi, SMPMTs, atau yang setara, serta dunia usaha dan dunia industri di lingkungannya. h. Sistem kemitraan sekolahmadrasah ditetapkan dengan perjanjian secara tertulis.

2.5.8 Manajemen Layanan Khusus