c. Keamanan
Kondisi keamanan sekolah 4.
Kurang optimal 5.
Tidak optimal 1.
Sangat optimal 2.
Optimal 3.
Cukup optimal 4.
Kurang optimal 5.
Tidak optimal 2
1 5
4 3
2 1
Sumber : data yang diolah
3.4 Metode Pengumpulan Data
Penentuan metode pengumpulan data yang tepat sangat menentukan kebenaran ilmiah suatu penelitian. Selain itu, penentuan metode pengumpulan
data yang tepat dan sesuai dengan masalah yang diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah :
3.4.1 Angket atau Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui Arikunto 2002:128. Angket yang digunakan adalah Angket tertutup dimana dalam angket tersebut sudah diberi alternative jawaban.
Dalam penelitian ini kuesioner tersebut digunakan untuk mengetahui kinerja tiap- tiap komponen manajemen sekolah. Guru sebagai responden dengan alasan untuk
menjaga objektifitas data yang diperoleh, disamping itu guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam interaksi langsung dengan kegiatan belajar mengajar.
Digunakannya metode ini dengan alasan bahwa : a data yang diperoleh nantinya akan benar-benar valid karena pihak yang mengisi angket bukan orang yang
diteliti, sehingga tidak akan terjadi manipulasi data; b pihak yang diberi angket adalah orang yang terlibat langsung dan mengetahui pelaksanaan manajemen
sekolah disekolahnya masing-masing; c hemat waktu, biaya, dan tenaga.
Dalam menyusun angket ini, digunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang
fenomena sosial tertentu Ali 1993 : 5. Jadi dengan skala likert ini, peneliti ingin mengetahui sikap, pendapat, dan persepsi responden tentang pelaksanaan
manajemen sekolah dimadrsahnya masing-masing. Untuk penskoran dari setiap jawaban yang diberikan oleh responden,
peneliti menentukan sebagai berikut: a. Skor 5 untuk jawaban selalu
b. Skor 4 untuk jawaban sering c. Skor 3 untuk jawaban jarang
d. Skor 2 untuk jawaban kadang-kadang e. Skor 1 untuk jawaban tidak pernah
3.4.2 Wawancara interviu
Interviu yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh
informasi dari
terwawancara Arikunto
2002:132. Adapun
terwawancaranarasumber dalam penelitian ini meliputi kepala madrasahyang mewakili, guru, dan siswa. Wawancara ini digunakan sebagai data pendukung
dalam menyusun hasil penelitian.
3.4.3 Observasi