menggunakan seluruh indra. Dalam artian penelititan observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara.Arikunto 2002:133.
Adapun observasi dalam penelitian ini berupa pengamatan tiap-tiap komponen manajemen sekolah yang bisa diamati dengan indra penglihatan. Observasi ini
digunakan sebagai data pendukung dalam menyusun hasil penelitian.
3.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode Dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Arikunto 2002:135. Dalam
penelitian ini yang merupakan data dokumentasi seperti program kerja, tatatertib, dll yang diperoleh dari sekolah yang bersangkutan. Data dokumen ini digunakan
sebagai data pendukung dalam menyusun hasil penelitian.
3.5 Validitas dan Reliabilitas
3.5.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto 2002: 144. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila instrument tersebut mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir, yaitu dengan mengkorelasikan tiap butir pertanyaan dengan skor total, kemudian
dikonsultasikan dengan tabel nilai r dengan taraf signifikansi 95. Instrumen
valid jika hasil korelasi skor tiap butir soal lebih besar dengan nilai tabel atau sebaliknya.
Rumus yang digunakan untuk uji validitas menggunakan product moment dari Pearson, sebagai berikut :
r
xy
=
2 2
2 2
Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah subyek
X = skor indikator yang diuji Y = Jumlah skor indikator
Arikunto 2002 : 146 Untuk menentukan valid tidaknya instrumen adalah dengan cara
mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan tabel nilai koefisien korelasi r pada taraf signifikan 5 atau taraf kepercayaan 95.
Apabila hitung
tabel maka instrumen tersebut dapat dinyatakan valid, sehingga instrumen tersebut dinyatakan layak untuk mengambil data. Hasil
analisis validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.4.
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan atau tingkat presisi suatu ukuran atau alat pengukur Nazir Moh, 1999 : 162. Reliabilitas mengandung pengertian bahwa
suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002 : 154.
Tabel 3.4 Hasil Analisis Validitas Uji Coba Instrumen
20 Responden
NO r-hitung
r-tabel Validitas
NO r-hitung
r-tabel Validitas
NO r-hitung
r-tabel Validitas
1 0,605
0,456 Valid
40 0,49
0,456 Valid
79 0,477
0,456 Valid
2 0,511
0,456 Valid
41 0,535
0,456 Valid
80 0,491
0,456 Valid
3 0,629
0,456 Valid
42 0,507
0,456 Valid
81 0,509
0,456 Valid
4 0,666
0,456 Valid
43 0,476
0,456 Valid
82 0,516
0,456 Valid
5 0,75
0,456 Valid
44 0,612
0,456 Valid
83 0,475
0,456 Valid
6 0,678
0,456 Valid
45 0,643
0,456 Valid
84 0,532
0,456 Valid
7 0,776
0,456 Valid
46 0,51
0,456 Valid
85 0,62
0,456 Valid
8 0,641
0,456 Valid
47 0,563
0,456 Valid
86 0,756
0,456 Valid
9 0,488
0,456 Valid
48 0,612
0,456 Valid
87 0,496
0,456 Valid
10 0,709
0,456 Valid
49 0,747
0,456 Valid
88 0,562
0,456 Valid
11 0,603
0,456 Valid
50 0,639
0,456 Valid
89 0,487
0,456 Valid
12 0,643
0,456 Valid
51 0,573
0,456 Valid
90 0,488
0,456 Valid
13 0,581
0,456 Valid
52 0,573
0,456 Valid
91 0,52
0,456 Valid
14 0,599
0,456 Valid
53 0,666
0,456 Valid
92 0,646
0,456 Valid
15 0,509
0,456 Valid
54 0,569
0,456 Valid
93 0,584
0,456 Valid
16 0,716
0,456 Valid
55 0,657
0,456 Valid
94 0,612
0,456 Valid
17 0,511
0,456 Valid
56 0,537
0,456 Valid
95 0,556
0,456 Valid
18 0,562
0,456 Valid
57 0,538
0,456 Valid
96 0,547
0,456 Valid
19 0,641
0,456 Valid
58 0,494
0,456 Valid
97 0,611
0,456 Valid
20 0,522
0,456 Valid
59 0,51
0,456 Valid
98 0,677
0,456 Valid
21 0,586
0,456 Valid
60 0,635
0,456 Valid
99 0,567
0,456 Valid
22 0,555
0,456 Valid
61 0,731
0,456 Valid
100 0,527
0,456 Valid
23 0,522
0,456 Valid
62 0,702
0,456 Valid
101 0,499
0,456 Valid
24 0,495
0,456 Valid
63 0,507
0,456 Valid
102 0,564
0,456 Valid
25 0,692
0,456 Valid
64 0,48
0,456 Valid
103 0,598
0,456 Valid
26 0,832
0,456 Valid
65 0,5
0,456 Valid
104 0,576
0,456 Valid
27 0,63
0,456 Valid
66 0,598
0,456 Valid
105 0,591
0,456 Valid
28 0,743
0,456 Valid
67 0,649
0,456 Valid
106 0,478
0,456 Valid
29 0,721
0,456 Valid
68 0,536
0,456 Valid
107 0,493
0,456 Valid
30 0,823
0,456 Valid
69 0,514
0,456 Valid
108 0,586
0,456 Valid
31 0,619
0,456 Valid
70 0,565
0,456 Valid
109 0,473
0,456 Valid
32 0,739
0,456 Valid
71 0,484
0,456 Valid
110 0,478
0,456 Valid
33 0,521
0,456 Valid
72 0,703
0,456 Valid
111 0,479
0,456 Valid
34 0,517
0,456 Valid
73 0,577
0,456 Valid
112 0,564
0,456 Valid
35 0,522
0,456 Valid
74 0,792
0,456 Valid
113 0,473
0,456 Valid
36 0,661
0,456 Valid
75 0,537
0,456 Valid
114 0,469
0,456 Valid
37 0,478
0,456 Valid
76 0,662
0,456 Valid
115 0,633
0,456 Valid
38 0,566
0,456 Valid
77 0,713
0,456 Valid
116 0,502
0,456 Valid
39 0,508
0,456 Valid
78 0,712
0,456 Valid
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil analisis validitas diperoleh dari 116 item pertanyaan,
116 item dinyatakan valid.
Dalam penelitian ini untuk mencari reabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha, karena instrumen ini berbentuk angket yang skornya merupakan
rentangan dari 1 sampai 5. rumus Alpha adalah sebagai berikut :
r
11
=
2 2
1 1
t
b k
k
keterangan : r
xy
= Reliabilitas instrument K = Banyaknya butir pertanyaan
2
b
Jumlah varians
2
t
Varians total
Kemudian menentukan reliabel tidaknya instrumen dilakukan dengan cara mengkonsultasikan dengan r tabel. Jika hasil perhitungan lebih besar dari r
tabel maka instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data dalam penelitian. Hasil analisis reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel
3.5. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.5., diperoleh
sebesar 0.935
0.444 yang berarti reliabel, jadi angket tersebut dapat digunakan sebagai alat penelitian.
3.6 Metode Analisis Data