dan dengan nilai minimal dari penjumlahan nilai terendah ketiga indikatornya sebesar 3+3+2=8 jika sekolah tidak memiliki layanan tersebut. Lihat tabel 3.6
dan 3.7
3.6.4. Penyusunan Tabel Kriteria Variabel Manajemen Berbasis Sekolah
Data tentang variabel tunggal manajemen berbasis sekolah dengan nilai maksimum dari penjumlahan skor tertinggi kedelapan komponennya sebesar
135+160+70+50+30+40+35+40=560 jika sekolah memiliki manajemen berbasis sekolah yang optimal dan dengan nilai minimal dari penjumlahan skor terendah
kedelapan komponennya sebesar 27+32+14+10+6+8+7+8=112 jika sekolah tidak memiliki manajemen berbasis sekolah yang optimal. Lihat tabel 3.6 dan 3.7
3.6.5. Analisis Inferensial
Analisis Inferensial digunakan sebagai kelanjutan atau pengembangan dari analisis deskriptif karena pada metode ini dilakukan berbagai perkiraan
estimasi berdasarkan data-data yang terkumpul serta melakukan pengujian hipotesis.
3.6.5.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah setiap variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan bantuan software SPSS 1.5. Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai
berikut: 1. jika nilai Signifikansi nilai probabilitas 0,05, maka distribusinya tidak
normal.
2. jika nilai Signifikansi nilai probabilitas 0,05, maka distribusinya normal.
3.6.5.2. Uji Beda
Untuk kinerja MBS serta kepemimpinan kepala sekolah dan komponen- komponen MBS dilakukan uji beda untuk membuktikan apakah ada perbedaan
secara signifikan antara kinerja MBS MA Negeri dengan MA Swasta. Uji-t tiap- tiap komponen MBS serta kepemimpinan kepala sekolah dilakukan guna
mendeteksi terjadi perbedaan atau tidak terjadinya perbedaan yang signifikan. Adapun uji yang digunakan adalah uji-t. Dalam menggunakan uji-t, perlu
diperhatikan bentuk hipotesis yang dirumuskan tentang kedua mean yang ingin dibandingkan Nazir 2005 : 394.
Hipotesis yang digunakan peneliti adalah : MBS :
H0:
µ
1
=
µ
2
Ha:
µ
1
≠
µ
2
Ho dibaca : “Tidak ada perbedaan kinerja MBS antara MA Negeri dengan MA Swasta di Kabupaten Kendal”
Ha dibaca : “Ada perbedaan kinerja MBS antara MA Negeri dengan MA Swasta di Kabupaten Kendal”
peneliti mengolah data uji-t menggunakan SPSS 1.5. Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
NO KOMPONEN
INDIKATOR SKOR
TERTINGGI SKOR
TERENDAH RATARATA
STANDAR DEVIASI
1. Kepemimpinan
Kepala Sekolah Kepribadian
25 5
15 3,33
Manajerial 65
13 39
8,67 Kewirausahaan
15 3
9 2
Supervisi 15
3 9
2 Sosial
15 3
9 2
Total 135
27 81
18
2 Manajemen
Kurikulum dan Program Pengajaran
KTSP 15
3 9
2 Kalender
Pendidikan 15
3 9
2 Program
Pembelajaran 75
15 45
10 Penilaian Hasil
Belajar 40
8 24
5,33 Peraturan
Akademik 15
3 9
2
Total 160
32 96
21,33
3. Manajemen Tenaga
Kependidikan Wakil Kepala
Sekolah 20
4 12
2,67 Guru
10 2
6 1,33
Konselor 10
2 6
1,33 Pustakawan
10 2
6 1,33
Laborat 10
2 6
1,33 Tenaga
Administrasi 10
2 6
1,33
Total 70
14 42
9,32
4. Manajemen
Kesiswaan Input Siswa
15 3
9 2
Proses Pembelajaran
35 7
21 4,67
Output Siswa 20
4 12
2,67
Total 70
14 42
9,34
5. Manajemen
Keuangan dan Pembiayaan
Sumber Dana 10
2 6
1,33 Penggunaan
Dana 10
2 6
1,33 Pelaporan
Penggunaan Dana
10 2
6 1,33
Total 30
6 18
4
6. Manajemen Sarana
Prasarana Pengadaan
10 2
6 1,33
Pemeliharaan 10
2 6
1,33 Inventarisasi
20 4
12 2,67
Total 40
8 24
5,33
7. Manajemen
Hubungan Masyarakat
Hubungan dengan
Masyarakat 20
4 12
2,67 Hubungan
dengan Instansi Lain
15 3
9 2
Total 35
7 21
4,67
8. Manajemen
Layanan Khusus Layanan
Perpustakaan 15
3 9
2 Layanan
Kesehatan 15
3 9
2 Layanan
Keamanan 10
2 6
1,33
Total 40
8 24
5,33 TOTAL
MBS 580
116 348
77,34
Tabel 3.6 SKOR HIPOTETIK VARIABEL
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Sumber: Pengolahan Skor Hipotetik
1. jika nilai Signifikansi nilai probabilitas 0,05, Ho diterima, Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan kinerja MBS antara MA Negeri dengan MA
Swasta di Kabupaten Kendal. 2. jika nilai Signifikansi nilai probabilitas 0,05, Ho ditolak, Ha diterima,
artinya ada perbedaan kinerja MBS antara MA Negeri dengan MA Swasta di Kabupaten Kendal.
Tabel 3.7 SKOR KATEGORISASI VARIABEL
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
NO KOMPONEN
INDIKATOR INTERVAL SKOR
KATEGORISASI
1. Kepala Sekolah
Kepribadian 19,995skor
≤25 16,665skor
≤19,995 13.335skor
≤16,665 10,005skor
≤13,335 5skor
≤10,005 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Manajerial 52,995skor
≤65 43,335skor
≤52,995 34,665skor
≤43,335 25,995skor
≤34,665 13skor
≤25,995 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Kewirausahaan 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Supervisi 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Sosial 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Total
108skor ≤135
90skor ≤108
72skor ≤90
54skor ≤72
27skor ≤54
Sangat ideal Ideal
Cukup ideal Kurang ideal
Tidak ideal
2. Manajemen
Kurikulum dan Program
Pengajaran
KTSP 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Kalender Pendidikan 12skor
≤15 Sangat sesuai Sesuai
10skor ≤12
8skor ≤10
6skor ≤8
3skor ≤6
Cukup sesuai Kurang sesuai
Tidak sesuai Program
Pembelajaran 60skor
≤75 50skor
≤60 40skor
≤50 30skor
≤40 15skor
≤30 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Penilaian Hasil Belajar
31,995skor ≤40
26,665skor ≤31,995
21,335skor ≤26,665
16,005skor ≤21,335
8skor ≤16,005
Sangat sesuai Sesuai
Cukup sesuai Kurang sesuai
Tidak sesuai Peraturan Akademik
12skor ≤15
10skor ≤12
8skor ≤10
6skor ≤8
3skor ≤6
Sangat ideal Ideal
Cukup ideal Kurang ideal
Tidak ideal
Total 127,995 Skor
160 106,665 Skor
127,995 85,335 Skor
106,665 64,005 Skor
85,335 32 Skor
64,005 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
3. Manajemen
Tenaga Kependidikan
Wakil Kepala Sekolah 16,005skor
≤20 13,335skor
≤16,005 10,665skor
≤13.335 7,995skor
≤10,665 4skor
≤7,995 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Guru 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat sesuai Sesuai
Cukup sesuai Kurang sesuai
Tidak sesuai Konselor
7,995skor ≤10
6,665skor ≤7,995
5,335skor ≤6,665
4,005skor ≤5,335
2skor ≤4,005
Sangat sesuai Sesuai Cukup sesuai
Kurang sesuai Tidak sesuai
Pustakawan 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat sesuai Sesuai
Cukup sesuai Kurang sesuai
Tidak sesuai Laborat
7,995skor ≤10
6,665skor ≤7,995
5,335skor ≤6,665
4,005skor ≤5,335
2skor ≤4,005
Sangat sesuai Sesuai Cukup sesuai
Kurang sesuai Tidak sesuai
Tenaga Administrasi 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat sesuai Sesuai
Cukup sesuai Kurang sesuai
Tidak sesuai
Total 55,995 Skor
70 46,665 Skor
55,995 37,335 Skor
46,665 28,005 Skor
37,335 14 Skor
28,005 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
4. Manajemen
Kesiswaan
Input siswa 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat tinggi
Tinggi Cukup tinggi
Kurang tinggi Tidak tinggi
Proses Pembelajaran 28,005skor
≤35 23,335skor
≤28,005 18,665skor
≤23,335 13,995skor
≤18,665 7skor
≤13,995 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Output Siswa 16,005skor
≤20 13,335skor
≤16,005 10,665skor
≤13.335 7,995skor
≤10,665 4skor
≤7,995 Sangat tinggi
Tinggi Cukup tinggi
Kurang tinggi Tidak tinggi
Total 56,01 Skor
70 46,67 Skor
56,01 37,33 Skor
46,67 27,99 Skor
37,33 14 Skor
27,99 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
5. Manajemen
Keuangan dan Pembiayaan
Sumber Dana 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat tinggi
Tinggi Cukup tinggi
Kurang tinggi Tidak tinggi
Penggunaan Dana 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Pelaporan Penggunaan Dana
7,995skor ≤10
6,665skor ≤7,995
5,335skor ≤6,665
4,005skor ≤5,335
skor ≤4,005
Sangat sesuai Sesuai Cukup sesuai
Kurang sesuai Tidak sesuai
Total 24 Skor
30 20 Skor
24 16 Skor
20 12 Skor
16 6 Skor
12 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
6. Manajemen
Sarana Prasarana
Pengadaan 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Pemeliharaan 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal
2skor ≤4,005
Tidak optimal Inventarisasi
16,005skor ≤20
13,335skor ≤16,005
10,665skor ≤13.335
7,995skor ≤10,665
4skor ≤7,995
Sangat optimal Optimal
Cukup optimal Kurang optimal
Tidak optimal
Total 31,995 Skor
40 26,665 Skor
31,995 21,335 Skor
26,665 16,005 Skor
21,335 8 Skor
16,005 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
7. Manajemen
Hubungan Masyarakat
Hubungan dengan Masyarakat
16,005skor ≤20
13,335skor ≤16,005
10,665skor ≤13.335
7,995skor ≤10,665
4skor ≤7,995
Sangat optimal Optimal
Cukup optimal Kurang optimal
Tidak optimal Hubungan dengan
Instansi Lain 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat ideal
Ideal Cukup ideal
Kurang ideal Tidak ideal
Total 28,005skor
≤35 23,335skor
≤28,005 18,665skor
≤23,335 13,995skor
≤18,665 7skor
≤13,995 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
8. Manajemen
Layanan Khusus
Layanan Perpustakaan 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Layanan Kesehatan 12skor
≤15 10skor
≤12 8skor
≤10 6skor
≤8 3skor
≤6 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Layanan Keamanan 7,995skor
≤10 6,665skor
≤7,995 5,335skor
≤6,665 4,005skor
≤5,335 2skor
≤4,005 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
Total 31,995 Skor
40 26,665 Skor
31,995 21,335 Skor
26,665 16,005 Skor
21,335 8 Skor
16,005 Sangat optimal
Optimal Cukup optimal
Kurang optimal Tidak optimal
TOTAL MBS
464,01 Skor 580
386,67 Skor 464,01
309,33 Skor 386,67
223,995 Skor 309,33
116 Skor 231,99
Sangat optimal Optimal
Cukup optimal Kurang optimal
Tidak optimal
Sumber: Pengolahan Skor Kategorisasi perhitungan terlampir
94
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian
Madrasah aliyah adalah lembaga pendidikan formal setingkat SMA. Namun, memiliki perbedaan dengan SMA berkaitan dengan kurikulumnya.
Dimana kurikulum Madrasah Aliyah lebih banyak tambahan dalam ilmu keagamaan, karena madrasah aliyah bercirikan islam.
Madrasah aliyah memiliki perbedaan dengan SMA, selain kurikulumnya berbeda, mayoritas siswa memeluk agama islam, bahkan jarang madrasah aliyah
yang memiliki siswa non islam. Rata-rata orang tua yang menyekolahkan anaknya di madrasah aliyah supaya selain pintar juga tidak melupakan dasar keimanannya
dan memperkuat keimanannya dengan mendapat lebih banyak ilmu keagamaan yang tidak ada di SMA. Ilmu keagaamaan itu diantaranya aqidah akhlak, fiqih,
alqur’an hadits, dan sejarah kebudayaan islam. Seperti halnya SMA, madrasah aliyah memiliki komponen manajemen
sekolah dan berusaha mengelola sebaik-sebaiknya dengan menggunakan manajemen berbasis sekolah. Komponen manajemen tersebut meliputi
manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, manajemen kesiswaan, manajemen keuangan, manajemen sarana prasarana, manajemen
hubungan masyarakat, dan manajemen layanan khusus, yang semua komponen tersebut tidak lepas dari pengendalian oleh kepala sekolah.