Analisis Data dan Interprestasi Skor

Tabel 3.5 Hasil Analisis Reliabilitas Uji Coba Instrumen 116 butir pertanyaan Dengan Rumus Alpha 116 108,689 3922,989 0,935 Sumber : Data diolah

3.6.1 Analisis Data dan Interprestasi Skor

Untuk mengetahui adanya kinerja masing-masing komponen manajemen madrasah aliyah negeri dan swasta digunakan analisis deskriptif, artinya seluruh data yang sudah terkumpul diolah secara non statistik untuk menggambarkan situasi hasil penelitian. Sebagai suatu hasil ukur berupa angka kuantitatif, skor skala memerlukan suatu norma pembanding agar dapat diinterprestasikan secara kualitatif Azwar 2007:105. Skor mentah yang dihasilkan suatu skala merupakan penjumlahan dari skor item-item dalam skala itu. Untuk memberikan makna yang memiliki nilai diagnostik skor mentah perlu diderivasi dan diacukan pada suatu norma kategorisasi Azwar 2007:107. Untuk mengkategorisasikan subjek pada penelitian ini dengan menggunakan kategorisasi jenjang. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang terpisah secara  total 2    2 b                    total k k r 2 2 11 1 1    K                        , 989 , 3922 689 , 108 1 1 116 116 11 r  11 r berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Banyaknya jenjang kategori diagnosis yang akan dibuat biasanya tidak lebih dari lima jenjang dan tidak kurang dari tiga jenjang. Kategorisasi ini bersifat relatif, sehingga kategorisasi indikator-indikator dalam penelitian ini, dibuat berbeda berdasarkan standar yang terdapat pada masing-masing indikator. Adapun syarat untuk kategorisasi sebagai berikut : a. x   -1,5 sangat rendah b.  -1,5 x   5 ,  rendah c.     5 , 5 ,     x sedang d.     5 , 1 5 ,     x tinggi e. x     5 , 1 sangat tinggi Keterangan: X : skor rata-rata empirik  : skor rata-rata hipotek  : standar deviasi hipotek Kategori ini kemudian dinyatakan sebagai acuan atau norma dalam pengelompokan skor. Dalam penyajiannya, hasil analisis ini didasarkan pada distribusi frekuensi yang memberikan gambaran mengenai distribusi subjek menurut kategori-kategori nilai variabel. Untuk mengetahuinya didasarkan pada nilai atau skor yang telah ditetapkan untuk setiap alternatif jawaban yang tersedia dalam angket. Penyusunan tabel kriteria manajemen sekolah, disesuaikan dengan instrumen penelitian. Dimana terdiri dari kolom nomor, variabel, Skor Tertinggi, Skor terendah, Rata-rata, Standar Deviasi. Sedangkan tabel kategori skor masing- masing variabel secara keseluruhan terdiri dari kolom skor, dan kolom kriteria untuk masing-masing variabelnya. Dalam Sudiyono 2003 : 143 mengemukakan disebut Deviasi Standar, karena Deviasi rata-rata yang tadinya memiliki kelemahan, telah dibakukan atau distandarisasikan, sehingga memiliki kadar kepercayaan atau reliabilitas yang mantap, dan yang karena itu dalam dunia analisis statistik Deviasi Standar ini mempunyai kedudukan yang amat penting.

3.6.2 Penyusunan Tabel Kriteria Indikator Manajemen Berbasis Sekolah