Cokelat Tarik yang ada di Kopi Baba mampu menjadi daya tarik banyak pengunjung karena rasanya yang nikmat. Menurut Taufiq, suasana dan pelayanan
adalah hal yang paling membuatnya puas terhadap Kopi Baba. Sementara menurut Acha, fasilitas yang disediakan Kopi Baba adalah hal yang paling
memuaskan dirinya saat berkunjung.
4.3 Analisis Data
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap para informan, penulis menganalisis informasi dan data yang diperoleh untuk
menjawab rumusan masalah yang telah diajukan sebelumnya.
4.3.1 Kebijakan Bisnis di Kopi Baba
Secara umum Kopi Baba memang menerapkan kebijakan bisnis yang merupakan elemen dari bauran pemasaran jasa. Kebijakan bisnis tersebut tidak
dibuat secara tertulis, namun lebih kepada penyampaian secara lisan pemilik Kopi Baba kepada para karyawan. Pemilik mengatakan biasanya ada rapat singkat
briefing yang dilakukan dengan para karyawan. Adanya rapat singkat dengan para karyawan memungkinkan pemilik untuk mendengar saran-saran dari para
karyawan yang dapat membantunya mengambil kebijakan tertentu. Kebijakan bisnis yang diimplementasikan juga berasal dari hasil
pengamatan pemilik terhadap kafe-kafe kopi yang sebelumnya lebih dulu berdiri di Jl.Dr.Mansyur Medan. Pemilik kemudian menyesuaikan dengan tujuan yang
ingin dicapainya dan menciptakan kebijakan bisnis sendiri. Hal itu juga terangkum di visi dan misi yang ditetapkan. Kebijakan yang telah ditentukan
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya akan diinformasikan lagi kepada para karyawan untuk dilaksanakan. Pemilik akan mengawasi jalannya kebijakan tersebut. Apabila karyawan
melakukan kesalahan, akan diadakan evaluasi kembali.
Gambar 4.4 Pengembangan Kebijakan Bisnis di Kopi Baba
Sumber : Hasil Wawancara dan Pengamatan Peneliti 2013 a. Produk
Product
Ada tiga hal utama yang menjadi nilai utama produk yang disajikan Kopi Baba kepada pelanggan, yakni cita rasa dan gizi yang terkandung, kebersihan,
serta keunikan atau ciri khas. Dalam hal menjaga cita rasa dan kandungan gizi, pemilik cenderung aktif
mengikuti selera pasar. Pemilik sering menanyakan banyak hal termasuk selera konsumen terhadap menu makanan tertentu kepada para karyawan. Hal ini
bertujuan agar pelanggan tidak merasa bosan dengan menu-menu yang ditawarkan. Karyawan adalah pihak yang secara langsung berinteraksi dengan
para konsumen setiap hari sehingga dapat menanyakan preferensi pelanggan
Pengamatan dan Temuan Baru Mengenai
Perkembangan Pasar dan Laporan Karyawan
Rapat Singkat Briefing Pengambilan dan
Pelaksanaan Kebijaksanaan Bisnis
Evaluasi Menyeluruh Perencanaan Ulang
Kebijakn Briefing
Universitas Sumatera Utara
terhadap menu tertentu. Selain itu, pemilik juga sering melakukan pengamatan langsung.
Berdasarkan pengamatan peneliti, pemilik memang kerap mengunjungi Kopi Baba, berbicara dengan para karyawan dan mengevaluasi kinerja para
karyawan. Pada awal berdiri, pemilik juga kerap bertanya langung kepada pelanggan mengenai cita rasa menu yang disajikan ataupun keluhan dari para
pelanggan. Pemilik juga sangat mengedepankan ketersediaan bahan baku. Secara teratur, pemilik akan memeriksa apakah bahan baku masih ada atau sudah habis.
Pemilik berusaha mengimbangi pesaing dengan menjamin ketersediaan menu di kafe tersebut, terutama bagi menu yang telah menjadi ciri khas Kopi Baba.
Dalam hal keunikan, Kopi Baba terus berupaya berinovasi mengembangkan menu-menu baru yang diharapkan mampu menambah keunikan
Kopi Baba. Meskipun demikian, Kopi Baba tetap memperhatikan pengeluaran yang dikeluarkan untuk menu-menu tersebut. Kebijakan bisnis terhadap produk
akan mencegah Kopi Baba dari pengeluaran belanja bahan baku yang berlebihan. Sebagai pelanggan setia, Taufiq juga menyatakan bahwa Kopi Baba dulunya
memiliki salah satu makanan ringan snack yang rasanya enak dan harganya juga tidak mahal yakni Curly Potato. Hampir sama dengan kentang goreng french
fries namun bentuknya tidak lurus seperti kentang goreng umumnya melainkan keriting curly. Menu ini tidak lagi disajikan di daftar menu. Peneliti juga
menanyakan hal ini kepada Antonius.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, pemilik juga melakukan riset pasar dan mencari inspirasi menu baru dari internet untuk terus mengikuti selera pasar atau mengembangkan target
pasar baru. Kopi Baba saat ini gencar menarik pelanggan wanita yang umumnya tidak menyukai kopi. Saat ini Kopi Baba juga tengah mengembangkan menu baru
yakni “Mie Kuah Baba”. Menu ini nantinya akan dipromosikan melalui media sosial Twitter sehingga para pelanggan dapat mengetahuinya.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, menu di Kopi Baba memang bervariasi dan memiliki nilai gizi yang cukup memenuhi standar. Namun, bila
melihat dari tema kopi yang diusungnya, kafe ini memang tidak terlalu menonjolkan kopi dalam menunya. Kopi Cokelat Tarik dan Nasi Ayam Lada
Hitam merupakan menu yang menjadi ciri khas di Kopi Baba. Karyawan juga mengaku sering menerima pesanan makanan dan minuman tersebut. Namun bila
dibandingkan dengan menu minuman dan makanan lainnya, proporsinya masih lebih sedikit. Ada beberapa jenis menu item yang murni berbahan dasar kopi
seperti Kopi Ho Tarik yang juga banyak diminati oleh pelanggan selain Kopi Cokelat Tarik.
Peneliti juga pernah mengunjungi beberapa kafe yang ada di sekitar Jl. Dr. Mansyur, Kopi Cokelat Tarik memang menu yang hanya ada di Kopi Baba. Hal
ini berbeda dengan Nasi Ayam Lada Hitam. Beberapa kafe lain yang ada di sepanjang Jl. Dr. Mansyur juga memiliki menu tersebut, namun menurut
pengakuan pelanggan, rasa menu di Kopi Baba lebih enak karena bumbu yang digunakan lebih terasa saat dimakan.
Universitas Sumatera Utara
Mengenai kebersihan, Antonius tidak menerapkan standar khusus untuk menjaga kebersihan pengolahan dan penyajian makanan. Seperti misalnya
karyawan harus membersihkan lantai secara rutin setiap 2-3 jam sekali. Hal ini disebabkan karena Antonius khawatir, dengan jumlah karyawan yang tidak
banyak, apabila kafe sedang dalam kondisi ramai, maka pelanggan tidak akan
dilayani secara maksimal. Namun, Antonius tetap menetapkan hal-hal kecil
seperti mencuci bahan masakan sampai bersih sebelum proses pengolahan serta membersihkan kafe saat pengunjung tidak terlalu ramai sehingga kafe tidak akan
kotor.
Gambar 4.5 Implementasi Kebijakan Produk Kopi Baba
Sumber : Hasil Analisis Peneliti 2013
•Melakukan riset pasar, penggunaan media internet, rekomendasi teman mengenai menu-menu baru
•Inovasi produk dan perluasan ekspansi target pasar •Evaluasi laporan rutin dari para karyawan dan
pengamatan langsung
Cita Rasa dan Nilai Gizi
•Mewajibkan karyawan untuk memeriksa kondisi bahan baku apakah masih layak atau tidak
•Memeriksa tenggat waktu bahan baku tanggal kadaluwarsa
•Mewajibkan karyawan mencuci tangan dan bahan baku sampai bersih sebelum pengolahan.
Kebersihan
•Menjamin ketersediaan bahan baku makanan dan minuman terutama yang menjadi ciri khas Kopi Baba
KeunikanCiri Khas
Universitas Sumatera Utara
b. Harga Price