Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

berstruktur, dan bersifat refleksif dan terbuka. Proses pengumpulan data, pengembangan konsep teoritis dan ulasan literatur berlangsung dalam proses siklus yang berkelanjutan. d. Analisis Wacana Merupakan pendekatan dengan seperangkat prinsip metodologis, yang diterapkan pada bentuk percakapan dan teks baik yang terjadi secara alamiah maupun yang telah direncanakan sebelumnya. Pendekatan ini dapat dikombinasikan dengan pendekatan lain misalnya studi kasus ataupun etnografi. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti, maka pendekatan yang dipilih adalah studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan bisnis yang ada di Kopi Baba Coffee Shop, serta untuk memberikan penjelasan deksirpsi yang jelas dan mendalam mengenai peran dari kebijakan bisnis variabel dependen dalam meningkatkan kepuasan pelanggan variabel independen dapat dilakukan dengan pendekatan studi kasus.

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Kopi Baba Coffee Shop yang beralamat di Jl. Dr. Mansyur No. 47 Medan. Penelitian ini dilakukan dari April hingga Juli 2013 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No. Kegiatan Bulan Universitas Sumatera Utara April Mei Juni Juli 1. Pra-Penelitian 2. Penulisan Proposal Penelitian 3. Seminar Proposal 4. Perbaikan Proposal 5. Penelitian 6. Penulisan Skripsi 7. Sidang Sumber : Peneliti 3.3 Informan Penelitian Tohirin 2012:68 mengatakan bahwa penelitian kualitatif umumnya jarang menggunakan sampel dalam jumlah besar, terutama dalam pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan teknik penarikan sampel secara Non- Probabilitas Non Probability Sampling yakni purposif purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposif merupakan penarikan sampel yang bertujuan. Sampel akan dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti untuk memperoleh informasi, data dan fakta yang tepat agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Menurut Suyanto 2005:172, informan penelitian terdiri dari beberapa macam, yakni 1 Informan Kunci key informant yakni informan yang memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam melakukan penelitian. 2 Informan utama merupakan informan yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. 3 Informan tambahan yang Universitas Sumatera Utara merupakan informan yang dapat memberikan informasi meskipun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tiga jenis informan tersebut untuk mengumpulkan data. Seluruh informan berjumlah 15 orang dengan rincian sebagai berikut : 1. Informan kunci Pemilik dan Pimpinan di Kopi Baba Coffee Shop 1 Orang 2. Informan Utama Pelanggan di Kopi Baba Coffee Shop untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka. Kategori pelanggan yang ditetapkan peneliti adalah orang yang telah melakukan kunjungan minimal tiga kali dan bersusia lebih dari 17 tahun. Hal ini dilakukan karena pelanggan dalam rentang usia tersebut dianggap memiliki tingkat pengambilan keputusan yang baik dan mampu memberikan penilaian secara objektif. Peneliti akan melakukan wawancara mendalam terhadap 10 orang pelanggan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan peneliti. 3. Informan Tambahan Kopi Baba Coffee Shop terdiri dari 9 orang karyawan, dengan rincian bidang, penanggung jawab dapur koki sebanyak 3 orang, pembuat minuman 2 orang, kasir 2 orang dan pelayan sebanyak 2 orang. namun peneliti hanya mewawancarai 4 orang dari masing-masing bidang. Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Konsep