BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
Pada penelitian ini, peneliti mencoba mencari referensi yang mendukung dan berhubungan dengan permasalahan yang ingin diteliti. Referensi berasal dari
hasil penelitian mahasiswa-mahasiswa USU sebelumnya skripsi. Beberapa penelitian terdahulu yang mengacu kepada penelitian yang dilaksanakan oleh
peneliti adalah Penelitian mengenai “Pengaruh Keunggulan Bersaing Dalam Perumusan
Strategi Pemasaran Terhadap Citra Merek Pada Rumah Makan Wong Solo Medan” Ronald, 2011. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan
menggunakan survai. Hasil analisis penelitian menunjukkan unsur strategi persaingan yang juga merupakan elemen kebijakan bisnis untuk dapat bertahan.
Selain itu, hasil analisis SWOT penelitian menunjukkan bahwa kekuatan merek yang dimiliki oleh Rumah Makan Wong Solo Medan dapat menutupi kelemahan
yang dimiliki oleh rumah makan tersebut. Penelitian sebelumnya yang juga menjadi referensi adalah “Analisis
Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan” Khairiansyah, 2012. Hipotesis
penelitian menyatakan bahwa variabel-variabel terikat penelitian Produk, Harga, Tempat dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berkunjung pelanggan pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan. Metode
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang digunkan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pada produk, harga,
tempat dan promosi sangat berpengaruh terhadap minat pelanggan untuk berkunjung ke Rumah Makan Mie Aceh titi Bobrok Medan. Uji parsial
menunjukkan bahwa variabel tempat adalah variabel yang dominan mempengaruhi minat berkunjung.
Penelitian yang dilakukan oleh Suci 2011 berkaitan dengan pelayanan
yang diberikan oleh suatu bisnis berjudul “Pengaruh Customer Satisfaction Terhadap Loyalitas Konsumen pada Rumah Makan Surabi Bandung Abah Enhaii
Cabang Medan”. Rumusan masalah yang digunakan peneliti adalah “Bagaimana pengaruh keandalan Reliability X1, Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Responsiveness to and remedy of problems X2, Pengalaman Karyawan Sales Experience X3, Kemudahan dan Kenyamanan Convenience of Acquisition
X4 terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa variabel X2, X3 dan X4
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sementara itu, variabel X1 berpengaruh positif tapi tidak signifikan.
“Analisis Pengaruh Pengalaman Pelanggan Customer Experience Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada KFC Cabang Walikota” Mahmudah, 2011.
Penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Uji F menunjukkan bahwa pengalaman pelanggan yang terdiri dari variabel Sense, Feel,
Think, Act dan Relate secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap kepuasan pelanggan. Pada uji parsial uji t diketahui bahwa variabel Feel yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan KFC Cabang Walikota.
Yudha 2011 yang berjudul “Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pada Restaurant Famili Di Medan”. Rumusan masalah pada
penelitian ini adalah apakah Kualitas Produk X1, Pelayanan X2 dan Harga X3 berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Restaurant Famili.
Penelitian menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel X berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen. Variabel X3 yakni harga memiliki tingkat paling tinggi karena t
hitung
yang paling besar daripada X1 dan X2. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengisi kekosongan dari penelitian-
penelitian terdahulu. Penelitian yang dijadikan referensi belum meneliti peran dari kebijakan bisnis dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Peneliti ingin
mengetahui lebih mendalam bagaimana penerapan kebijakan bisnis lain di Kopi Baba Coffee Shop yang mampu mempengaruhi kepuasan pelanggannya. Oleh
karena itu, penelitian akan diarahkan kepada kebijakan bisnis baik eksternal maupun internal dan perannya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan pada
Kopi Baba Coffee Shop. 2.2 Pengertian Bisnis
Kismono 2001:4 mendefinisikan bisnis sebagai proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan
pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu. Produk yang
Universitas Sumatera Utara
ditukar tersebut adalah produk yang telah memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.
Setiap individu memiliki kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, setiap individu akan mengupayakan atau melakukan usaha untuk
memperoleh kebutuhan dan keinginan tersebut. Produk merupakan alat yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa
barang maupun jasa. Badan atau unit usaha yang didirikan untuk memproduksi produk yang
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat disebut dengan organisasi bisnis. Badan atau unit ini dapat dimiliki baik pemerintah public maupun swasta
private. Organisasi yang dimiliki pihak swasta dapat berupa usaha perorangan maupun usaha kelompok.
Selain itu, usaha yang dimiliki oleh pihak swasta juga dapat berskala kecil, mikro, menengah maupun besar tergantung dari besarnya modal yang dimiliki dan
besar kecilnya kapasitas produksi yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Apabila usaha perorangan, maka modal yang dimiliki tidak akan sebesar
modal yang dimiliki secara berkelompok. Dalam menjalankan kegiatan bisnis, suatu unit bisnis dapat memproduksi
barang maupun jasa. Saat ini, produk jasa merupakan salah satu produk yang paling berkembang dan semakin diminati pasar.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kebijakan Bisnis 2.3.1 Pengertian Kebijakan Bisnis