Dinamika Hubungan antara Persepsi Tampilan Visual pada Aplikasi

30

F. Skema Hubungan antara Pembelian Impulsif secara Online dan

Persepsi Tampilan Visual pada Aplikasi Belanja Online pada Dewasa Awal Persepsi Tampilan Visual pada Aplikasi Belanja Online Persepsi Positif pada Tampilan Visual terhadap Aplikasi Belanja Online Semakin rendah persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online yang terkait dengan informasi produk yang ditampilkan, gambar yang ditampilkan dengan resolusi yang tinggi, produk yang direkomendasikan, dan produk yang banyak terjual kurang bisa mempengaruhi kecenderungan pembelian impulsif secara online. Semakin tinggi persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online yang terkait dengan informasi produk yang ditampilkan, gambar yang ditampilkan dengan resolusi yang tinggi, produk yang direkomendasikan, dan produk yang banyak terjual dapat mempengaruhi kecenderungan pembelian impulsif secara online. Pembelian Impulsif Tinggi Pembelian Impulsif Redah Persepsi Negatif pada Tampilan Visual terhadap Aplikasi Belanja Online 31

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian teoritis yang telah disampaikan, maka hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif antara persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online dengan pembelian impulsif secara online pada dewasa awal. Semakin positif persepsi terhadap tampilan visual pada aplikasi belanja online maka semakin tinggi pembelian impulsif secara online. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisen korelasi Azwar, 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara pembelian impulsif secara online dan persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online pada dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana metode ini menekankan analisisnya pada data-data numerical angka yang diolah dengan metoda statistika Azwar, 2013

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Y : pembelian impulsif secara online. Variabel X : persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online.

C. Definisi Operasional

1. Persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online Persepsi tampilan visual merupakan bentuk penyajian informasi yang terdiri dari beberapa jenis informasi dan sangat penting untuk diperhatikan kualitasnya karena individu akan berinteraksi dalam waktu yang lama. Persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online akan dikur dengan skala 33 persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online yang terdiri dari aspek ukuran, warna, orientasi, dan jarak, dimana semakin tinggi skor yang di dapat maka persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online maka akan menunjukkan persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online yang tinggi dan berlaku sebaliknya, semakin rendah skor yang di dapat maka persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online juga rendah. 2. Kecenderungan pembelian impulsif secara online Kecenderungan pembelian impulsif secara online merupakan kecenderungan pembelian yang dilakukan pada media aplikasi belanja online tanpa perencanaan yang matang dan dalam pengambilan keputusan untuk membeli terjadi secara spontan, tiba-tiba, dan segera, sehingga konsumen yang melakukan pembelian secara impulsif tidak memikirkan konsekuensi negatif dari perilaku tersebut sehingga cenderung untuk mengalami penyesalan setelah melakukan pembelian. Pembelian impulsif akan diukur menggunakan skala pembelian impulsif secara online yang terdiri dari aspek kognitif dan afektif, dimana semakin tinggi skor yang didapat maka akan menunjukkan pembelian impulsif secara online yang tinggi dan berlaku sebaliknya, semakin rendah skor yang didapat akan menunjukkan pembelian impulsif yang rendah.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen dengan rentang usia 18-39 tahun. Rentang usia ini masuk dalam masa dewasa awal. Karakteristik lain dari 34 subjek adalah dewasa awal yang sering melakukan pembelian produk secara online melalui aplikasi belanja online. Penelitian ini menggunakan metode Convenience Sampling, yaitu pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan ketersediaan sampel atau kemudahan sampel untuk diperoleh Prasetyo, 2008

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Peneliti menyusun menjadi dua skala yaitu skala kecenderungan pembelian impulsif secara online dan skala persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online. 1. Skala Pembelian Impulsif secara online Skala pembelian impulsif secara online ini berdasarkan aspek yang dikemukan oleh Verplanken dan Herabadi 2001 serta Dawson dan Kim 2009 yang terdiri dari aspek kognitif dan aspek afektif. Dalam skala pembelian impulsif ini terdapat dua pernyataan yang terdiri dari pernyataan favorable yaitu pernyataan yang mendukung objek sikapnya dan pernyataan unfavorable yaitu pernyataan yang tidak mendukung objek sikapnya Azwar, 2013. Subjek diminta untuk memberikan tanda silang X pada pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya. Dalam skala ini terdapat empat alternatif jawaban yaitu jawaban Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Penentuan skor dalam pernyataan favorable dan unfavorable adalah sebagai berikut : Tabel 1 Skor Penilaian Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif secara Online Jawaban Pernyataan Favorable Unfavorable Sangat Sesuai SS 4 1 Sesuai S 3 2 Tidak Sesuai TS 2 3 Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Perolehan skor pada skala ini akan menunjukkan kecenderungan pembelian impulsif secara online. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsif secara online pada subjek. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah kecenderungan pembelian impulsif secara online pada subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI