Hasil uji-t Deskripsi Subjek Penelitian
hubungan semakin lemah. Untuk melihat hubungannya positif atau negatif maka dapat dilihat pada angka koefisien korelasi, jika angka positif maka
hubungan positif artinya jika variabel dependen naik maka variabel independen akan naik. Jika angka koefisien korelasi negatif maka
hubungannya negatif, artinya jika variabel dependen menurun maka variabel independen juga menurun. Priyatno, 2012.
Tabel 16 Pedoman analisis korelasi
Rentang Nilai Korelasi Keputusan
0,00 – 0,199
Sangat Lemah 0,20
– 0,399 Lemah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
Tabel 17 Hasil uji hipotesis
Pembelian Impulsif
Tampilan Visual
Spearman’s rho
Pembelian Impulsif
Correlation Coefficient 1.000 .351
Sig. 1-tailed .
.000 N
262 262
Tampilan Visual
Correlation Coefficient .351 1.000
Sig. 1-tailed .000
. N
262 262
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel 17 dapat dilihat bahwa hasil Korelasi Spearman’s
rho menunjukkan bahwa variabel pembelian impulsif secara online berkorelasi secara positif, lemah, dan signifikan dengan persepsi tampilan
visual pada aplikasi belanja online N = 262, r = 0,351, p = 0,000 0,01. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kecenderungan pembelian impulsif
secara online maka semakin tinggi persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online, sebaliknya semakin rendah kecenderungan pembelian
impulsif secara online maka semakin rendah persepsi tampilan visual pada aplikasi belanja online.