Aspek-aspek Masa Dewasa Awal
27
Bagga Bhatt, 2013. Youn dan faber mengungkapkan bahwa stimulus eksternal seperti iklan online dan elemen visual yang ditampilkan akan
membuat konsumen untuk cenderung merespon dorongan membeli secara impulsif Dawson Kim, 2009.
Pembelian impulsif merupakan pembelian yang tidak direncanakan, hasil dari adanya stimulus, dan dalam melakukan pembelian dilakukan di
tempat Parboteeah, Valacich, Wells, 2009. Kacen dan Lee juga menjelaskan hal yang sama mengenai pembelian impulsif. Menurut Kacen
dan Lee pembelian impulsif merupakan pembelian yang tidak direncanakan dengan karekteristik pengambilan keputusan yang relatif cepat serta adanya
kenginan yang kuat untuk membeli barang tersebut Ekeng, Lifu, Asinya, 2012.
Pembelian impulsif yang terjadi sebagai akibat dari manipulsi yang dilakukan oleh penjual terkait dengan atmosfir toko dan suasana toko
Madhavaram Laverie, 2004. Childers juga mengungkapkan dalam manipulasi toko online, yang dapat menyebabkan konsumen untuk membeli
secara impulsif terkait dengan atmosfir web yang terkait dengan pengorganisasian barang yang dijual, teks yang menjelaskan mengenai
informasi produk, gambar produk yang ditampilkan dengan resolusi yang baik, adanya video yang memperlihatkan detail produk, dan konfigurasi
mesin pencari. Danthu dan Gracia mengatakan bahwa konsumen online lebih impulsif karena rangsangan yang mereka hadapi Madhavaram
Laverie,2004. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Penelitian yang dilakukan oleh Kacen dan Lee 2002 menunjukkan hasil bahwa perilaku pembelian impulsif akan meningkat pada usia antara
20 tahun dan akan menurun setelah melewati usia 30 tahun. Sedangkan menurut Wood dalam Ghani, Imran, dan Jan, 2011 pembelian impulsif
akan meningkat pada usia 18-39 tahun dan akan menurun setelahnya. Rentang usia ini termasuk dalam masa perkembangan dewasa awal, dimana
perkembangan dewasa awal ditandai dengan perkembangan kognitifnya. Salah satu karekteristik dari perkembangan kognitif ditandai dengan
kemampuan berpikir reflektir, dimana berpikir reflektif merupakan bentuk kompleks dari kognisi sebagai pertimbangan aktif, persisten, dan hati-hati
terhadap informasi atau keyakinan mengenai bukti-bukti yang mendukung mereka dan mengarahkan pada keputusan yang dibuat Dewey dalam
Papilia dan Feldman, 2014. Berdasarkan uraian di atas, persepsi tampilan visual pada aplikasi
belanja online adalah tampilan informasi yang digunakan untuk menyajikan berbagai informasi secara bersamaan. Persepsi tampilan visual pada aplikasi
belanja online yang tinggi dapat dilihat dari informasi produk yang ditampilkan. Selain itu, gambar yang ditampilkan dengan resolusi yang
tinggi juga dapat mempengaruhi pembelian impulsif. Adanya tambahan informasi mengenai produk yang direkomendasikan, dan produk yang
banyak terjual dapat mempengaruhi kecenderungan pembelian impulsif secara online.
29
Hal ini juga berlaku sebaliknya, semakin rendah informasi yang didapat dari aplikasi belanja online maka konsumen cenderung untuk tidak
merespon dorongan membeli secara impulsif. Sedikitnya informasi mengenai produk yang direkomendasikan dan banyak terjual akan
menyebabkan kosumen kurang merespon dorongan untuk membeli secara impulsif. Gambar yang ditampilkan dengan resolusi rendah juga dapat
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30