Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

37 BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2003:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor wholesale dan retail trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode pengamatan tahun 2008-2012, yang diteliti melalui media perantara dengan melakukan browsing di situs resmi www.idx.co.id . Waktu penelitian yang direncanakan peneliti dalam penelitian ini yaitu pada bulan Desember 2013 – April 2014 dapat di lihat pada lampiran 1.

4.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek pada penelitian Lubis, 2012:122. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012 yaitu sebanyak 41 perusahaan. Universitas Sumatera Utara Dari total populasi tersebut dilakukan pemilihan sampel. Menurut Lubis 2012:122 sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Pemilihan sampel dalam penelitian ini berdasarkan purposive sampling. Menurut Sandjaja dan Heriyanto 2011:187 purposive sampling dilakukan berdasarkan keputusan subjektif yang didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dijadikan sebagai kriteria dalam dalam penelitian yaitu: 1. Perusahaan wholesale dan retail trade yang listed di BEI dan menyampaikan laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut yaitu pada periode 2008-2012. 2. Perusahaan wholesale dan retail trade yang mempunyai komisaris independen secara berturut-turut selama tahun pengamatan yaitu periode 2008 -2012. 3. Perusahaan wholesale dan retail trade yang telah memperdagangkan sahamnya tahun 2007 dan mempublikasikannya Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan tersebut maka untuk penentuan pemilihan perusahaan wholesale dan retail trade yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Tabel Populasi dan Sampel NO Kriteria sampel Jumlah Perusahaan 1. Jumlah perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012 41 2. Perusahaan wholesale dan retail trade yang tidak menyampaikan laporan keuangan selama 5 tahun berturut 9 3. Perusahaan wholesale dan retail trade yang tidak mempunyai komisaris independen secara berturut-turut selama tahun pengamatan yaitu periode 2008 -2012 5 4. Perusahaan wholesale dan retail trade yang tidak memperdagangkan sahamnya tahun 2007 dan tidak mempublikasikannya 1 JUMLAH 26 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel kriteria di atas, maka perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel berjumlah 26 perusahaan. Penelitian ini menggunakan pooling data yaitu dengan time series selama 5 tahun dan cross section sebanyak 26 perusahaan sehingga total data yang diperoleh 130 unit analisis. Proses seleksi pemilihan sampel dapat dilihat pada tabel berikut.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15