15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pasar Modal
Pada dasarnya pasar modal tidak jauh berbeda dengan pasar-pasar lainnya. Dimana pasar modal juga merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
sebagai pelaku utamanya. Pelaku utama dalam pasar modal penjual emiten adalah perusahaan baik swasta maupun BUMN yang ingin mencari modal di
bursa efek dengan menerbitkan surat berharga. Pelaku kedua yang sejajar pentingnya dengan emiten adalah investor. Investor adalah individu atau
organisasi yang membelanjakan uangnya di pasar modal yang menjadi pemasok dana bagi emiten Widoatmodjo, 2009:37.
Menurut Joel G. Siegel dan Jae K.Shim dalam Fahmi, 2012:52 pasar modal adalah pusat perdagangan utang jangka panjang dan saham perusahaan.
Pasar modal juga dikatakan sebagai pasar abstract sebab komoditas yang diperdagangkan yaitu dana yang berhubungan dengan investasi yang lebih dari
satu tahun Lubis, 2008:7. Instrument yang diperdagangkan dalam pasar modal berupa surat-surat berharga atau dana-dana jangka panjang seperti: saham,
obligasi, right issue, waran, reksadana dan lainya. Pasar modal dapat menjadi sumber alternatif mencari dana dari kredit
bank keuangan. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh pasar modal dibandingkan bank yaitu untuk mendapatkan dana suatu perusahaan tidak perlu
menyediakan agunan dan pasar modal juga akan memberikan keuntungan berupa deviden yang mungkin bisa melebihi jumlah bunga yang dibayarkan bank atas
Universitas Sumatera Utara
investasi yang sama meskipun diiring resiko yang tinggi karena apabila perusahaan mengalami kerugian maka deviden tidak dibagikan Lubis, 2008:12.
Perkembangan disektor keuangan digambarkan beberapa pakar sebagai innovation spiral yaitu suatu keadaan dimana pasar keuangan dan perantara keuangan selain
bersaing juga akan saling melengkapi Lubis, 2008:7. Menurut Sunyoto 2013:102 dengan adanya pasar modal maka perusahaan akan dengan mudah
memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi diberbagai sektor dapat
ditingkatkan, sehingga dapat dikatakan pasar modal akan mendorong kemajuan ekonomi pada suatu negara.
2.1.2 Signaling Theory