Analisis Regresi Berganda Uji Parsial Uji - t Uji Simultan Uji - F

4.6.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lainnya Ghozali, 2006:125. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak heteroskedastisitas atau disebut juga dengan homoskesdatisitas. Homoskesdatisitas terjadi jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lainnya tetap. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, diantaranya dengan melihat grafik scatter plots. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatter plot titik-titik ada yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, menyebar kemudian menyempit, maka diindikasi telah terjadi heteroskedastisitas.

4.6.2 Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukannya uji asumsi klasik, maka dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut :

4.6.2.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan alat bantu hitung SPSS, yaitu: Y =α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + e ………………….. 1 Dimana : Y : Return Saham α : Koefisien Konstanta β 1 - β 5 : Koefisien Regresi Universitas Sumatera Utara X 1 : ROE X 2 : DER X 3 : EPS X 4 : PBV X 5 : Size e : Error term

4.6.2.2 Uji Parsial Uji - t

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu return saham seberapa jauh pengaruhnya. Bentuk pengujiannya adalah sebagaiberikut : a. Ho : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari masing-masing variabel profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size terhadap variabel return saham. b. Ha : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5  0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari masing-masing variabel profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size terhadap variabel return saham. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika probabilitas 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. 2. Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Universitas Sumatera Utara

4.6.2.3 Uji Simultan Uji - F

Uji yang menunjukkan apakah semua independen profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen Return saham. Bentuk pengujiannya: a. Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = O, artinya variabel profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham. b. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠O, artinya variabel profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Dengan kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika probabilitas 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. 2. Jika probabilitas 0.05, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

4.6.2.4 Koefisien Determinasi R2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15