Kerangka Konseptual Return On Equity ROE terhadap Return Saham Debt To Equity Ratio DER terhadap Return Saham

32 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan dalam skema sebagai berikut: Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu return saham akan di uji dengan variabel independen profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size dan di moderasikan dengan komisaris independen KI. ROE X 1 Return Saham Y Komisaris Independen Z Size DER X 2 EPS X 3 EPS X 3 Size X 5 Struktur Modal Rasio Saham Variabel Dependen Variabel Moderating Variabel Independen Profitabilitas Universitas Sumatera Utara

a. Return On Equity ROE terhadap Return Saham

Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return On Equity ROE. ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham suatu perusahaan Fakhruddin dan Hadianto, 2001:65. Perusahaan yang memperoleh profitabilitas tinggi menunjukan perusahaan mampu menjaga stabilitas finansialnya untuk selalu berada dalam kondisi yang stabil dan profit. Rasio ini sangat penting untuk diperhatikan para pemegang saham, sebab akan berdampak pada harga saham serta dividen yang akan diterima Fakhruddin dan Hadianto, 2001:64. Nilai ROE yang semakin tinggi akan menunjukkan bahwa suatu perusahaan semakin efisien dalam menggunakan modal sendiri untuk dapat menghasilkan laba. Jika laba yang dihasilkan oleh perusahaan meningkat maka harga sahamnya akan naik. Harga saham sangat akan mempengaruhi return, dengan kata lain naiknya harga saham juga akan meningkatkan return saham yang di terima investor.

b. Debt To Equity Ratio DER terhadap Return Saham

Struktur modal diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio DER. DER merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dan ekuitas dengan membandingkan antara seluruh utang dengan seluruh ekuitas. Rasio ini sering dikaitkan dengan likuiditas yang berarti kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya. Menurut Sugiarto 2011 DER yang tinggi menunjukkan komposisi total hutang semakin besar dibanding total modal sendiri yang akan berdampak pada semakin besar pula beban yang ditanggung Universitas Sumatera Utara perusahaan terhadap pihak eksternal kreditur, itu menunjukkan bahwa perusahaan sangat bergantung pada pihak eksternal sehingga semakin tinggi resiko suatu perusahaan. Hal ini akan berdampak pada minat investor dalam melakukan investasi pada perusahaan tersebut, dan penurunan minat investor akan berpengaruh pada penurunan harga saham yang pada akhirnya mempengaruhi return saham yang diterima investor semakin rendah.

c. Earning Per Share EPS terhadap Return Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15