5.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Hasil pengujian statistik t uji parsial profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size terhadap return saham dapat dilihat
pada tabel 5.9.
Tabel 5.9 Hasil Uji Statistik t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,505 ,328
1,540 ,127
LG_ROE -,190
,117 -,319
-1,629 ,106
LG_DER ,023
,068 ,034
,338 ,736
LG_EPS ,226
,082 ,598
2,739 ,007
LG_PBV ,173
,089 ,208
1,950 ,054
SIZE -,048
,025 -,268
-1,940 ,055
a. Dependent Variable: Return Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji t dengan derajat bebas df = 130
– 5 = 125. Nilai t tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 125 adalah 2,2687.
a. Jika t
hitung
t
tabel
2,2687 atau t
hitung
t
tabel
-2,2687, maka Ha dapat diterima berpengaruh.
b. Jika t
tabel
-2,2687 ≤ t
hitung
≤ t
tabel
2,2687 maka Ha ditolak tidak
berpengaruh. Berdasarkan pengujian pada Tabel 5.21 maka secara parsial pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Variabel Return On Equity ROE merupakan nilai t
hitung
sebesar -1,629 t
tabel
= - 2,2687 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,106 yang lebih besar dari
Universitas Sumatera Utara
α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ROE berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap return saham pada perusahaan
wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2012. Kondisi
ini berarti Ha ditolak. 2.
Variabel Debt to Equity Ratio DER mempunyai t
hitung
= 0,338 t
tabel
= 2,2687, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,736 yang lebih besar
dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DER berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap return saham pada perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI tahun 2008
– 2012. Kondisi ini berarti Ha ditolak.
3. Variabel Earning Per Share EPS mempunyai t
hitung
= 2,739 t
tabel
= 2,2687, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007 yang lebih kecil
dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel EPS berpengaruh secara
secara positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI tahun 2008
– 2012. Kondisi ini berarti Ha diterima.
4. Variabel Price Book Value PBV mempunyai t
hitung
= 1,950 t
tabel
= 2,2687, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,054 lebih besar dari
α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel PBV berpengaruh secara secara positif
namun tidak signifikan terhadap return saham pada perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI tahun 2008
– 2012. Kondisi ini berarti Ha ditolak.
5. Variabel ukuran perusahaan Size mempunyai t
hitung
= -1,940 t
tabel
= - 2,2687, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,055 lebih besar
dari α = 0,05,
Universitas Sumatera Utara
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan Size berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap return saham pada
perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI tahun 2008 –
2012. Kondisi ini berarti H
a
ditolak. Dari informasi yang ditampilkan pada tabel 5.9 adalah persamaan regresi
berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini:
Y = 0,505 - 0,190 LG_ROE + 0,023 LG_DER + 0,226 LG_EPS + 0,173 LG_PBV - 0,048
SIZE + e
Model Persamaam regresi berganda tersebut berarti: 1. Nilai konstanta sebesar 0,713 yang menunjukkan bahwa apabila semua
variabel independen yaitu ROE, DER, EPS, PBV dan Size dianggap konstanta atau nol, maka nilai dari return saham adalah 0,505.
2. ROE berpengaruh negatif terhadap return saham dengan nilai koefisien sebesar -0,190 artinya jika ROE naik sebesar 1 maka return saham akan
mengalami penurunan sebesar 0,190 atau 19 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.
3. DER berpengaruh secara positif terhadap return saham dengan nilai koefisien sebesar 0,023 artinya jika DER naik sebesar 1 maka return saham akan
mengalami kenaikan sebesar 0,023 atau 2,3 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.
4. EPS berpengaruh secara positif terhadap return saham dengan nilai koefisien sebesar 0,226 artinya jika EPS naik sebesar 1 maka return saham akan
Universitas Sumatera Utara
mengalami kenaikan sebesar 0,226 atau 22,6 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.
5. PBV berpengaruh secara positif terhadap return saham dengan nilai koefisien sebesar 0,173 artinya jika PBV naik sebesar 1 maka return saham akan
mengalami kenaikan sebesar 0,173 atau 17,3 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.
6. Size berpengaruh secara negatif terhadap return saham dengan nilai koefisien sebesar -0,048 artinya jika size naik sebesar 1 maka return saham akan
mengalami penurunan sebesar 0,048 atau 4,8 dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.
5.4.3. Koefisien Determinasi