perusahaan. Nilai buku per lembar saham menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang saham atas per lembar sahamnya.
Tinggi atau rendahnya nilai dari PBV akan berdampak pada kepercayaan pasar. Semakin tinggi PBV maka akan semakin tinggi pula nilai perusahaan
dimata investor. Jika suatu perusahaan telah dinilai tinggi oleh investor maka akan mempengaruhi harga saham di pasar juga semakin meningkat, yang akhirnya
return saham juga akan meningkat Arista dan Astohar, 2012. Hal itu disebabkan karena PBV yang tinggi menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham
tersebut, dan permintaan saham menjadi tinggi. Permintaan saham yang tinggi akan mendorong harga saham akan menjadi naik. Harga saham sangat
mempengaruhi tingkat return yang akan diperoleh para investor. Rasio ini dihitung dengan membandingan harga pasar closing price dengan nilai buku
perlembar saham, maka digunakan rumus sebagai berikut:
=
2.1.7 Size Ukuran Perusahaan
Size ukuran perusahaan pada dasarnya dapat dikategorikan ke dalam 3 tiga kelompok besar yaitu perusahaan besar large firm, perusahaan menengah
mediumsize dan perusahaan kecil small firm Machfoedz, 1994. Pengklasifikasian ukuran perusahaan bermanfaat untuk memprediksi kondisi
suatu perusahaan yang di pengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva perusahaan tersebut Sunyoto,
2013:115.
Universitas Sumatera Utara
Ukuran perusahaan size merupakan gambaran besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata tingkat
penjualan dan rata-rata total aktiva Solechan, 2007. Menurut Siregar dan Utama 2005 Semakin besar size, biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam
pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi dalam saham perusahaan tersebut semakin banyak tersedia. Dengan informasi tersebut akan mempermudah
para investor untuk membuat keputusan. Selain itu ukuran besar kecilnya perusahaan akan mempengaruhi kemampuan dalam menanggung risiko yang
mungkin timbul berkaitan dengan kegiatan operasinya. Menurut Sugiarto 2009:121 yang menyatakan size dapat berperfungsi
sebagai indikator risiko perusahaan, karena semakin kecil ukuran perusahaan maka semakin tinggi risiko pasar produknya. Menurut pendapat Titman dan
Wessels 1988 dalam Sugiarto, 2009:121 bahwa perusahaan yang lebih besar lebih mudah mengakses pasar modal. Oleh sebab itu semakin besar skala suatu
perusahaan maka akan semakin kecil resiko dari investasi yang berpengaruh pada tingkat pengembalian return yang akan di terima pemegang saham. Serta
perusahaan yang besar memiliki pertumbuhan yang relatif lebih besar dibandingkan perusahaan yang berukuran kecil sehingga tingkat pengembalian
return saham perusahaan besar lebih besar dibandingkan return saham pada perusahaan berskala kecil Solechan, 2007. Investor akan lebih berspekulasi
untuk memilih perusahaan besar dengan harapan memperoleh return yang besar pula. Size pada penelitian ini diproyeksikan dengan logaritma natural dari aktiva.
Semakin besar total aktiva yang dimiliki perusahaan maka dapat dikatakan
Universitas Sumatera Utara
semakin besar pula ukuran perusahaan sehingga ukuran perusahaan dapat diproyeksikan sebagai berikut :
=
2.1.8 Komisaris Independen