Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua

Sedangkan sisanya 92,4 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

5.5. Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan setelah diadakan pengujian regresi berganda yang dilakukan sebelumnya. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisis moderating dengan uji residual. Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan untuk menguji variabel moderating yang digunakan di dalam penelitian yaitu komisaris independen KI apakah dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size dengan variabel dependen return saham. Hasil persamaan uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 5.11 Tabel 5.11. Hasil Pengujian ROE, DER, EPS, PBV dan Size Terhadap KI Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,465 ,112 13,100 ,000 LG_ROE -,011 ,040 -,055 -,288 ,774 LG_DER -,050 ,023 -,212 -2,154 ,034 LG_EPS -,038 ,028 -,289 -1,352 ,180 PLG_BV -,015 ,030 -,053 -,509 ,612 SIZE ,016 ,008 ,257 1,904 ,060 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Model a yang dapat dikembangkan dari hasil penelitian hipotesis kedua : Z = 1,465 - 0,011 LG_ROE - 0,050 LG_DER - 0,038 LG_EPS - 0,015 LG_PBV + 0,016 SIZE + e Universitas Sumatera Utara Dari model diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel independen profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size tidak berpengaruh secara parsial terhadap komisaris independen KI. Model a untuk hipotesis kedua bertujuan untuk mendapatkan nilai residual dari variabel moderating. Nilai residual dari model a digunakan sebagai variabel dependen pada model b. Dari hasil uji model b akan diperoleh kesimpulan apakah variabel komisaris independen KI bisa dikatakan sebagai variabel moderating atau tidak. Sebuah variabel dikatakan sebagai variabel moderating jika memiliki nilai koefisien yang negatif dan berpengaruh secara signifikan. Hasil pengujian model b dapat dilihat pada Tabel 5.12. berikut ini. Tabel 5.12. Hasil Pengujian Variabel Moderating Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,072 ,006 12,552 ,000 LG_RETURN -,022 ,020 -,107 -1,093 ,277 a. Dependent Variable: ABSRES Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Dari Tabel 5.12, maka model uji residual dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut: ā”‚eā”‚ = 0,072- 0,022 LG_RETURN Berdasarkan hasil uji statistik t yang dilakukan diketahui bahwa nilai t sebesar -1,093 dengan signifikansi sebesar 0,277 0,05 yang dapat dikatakan tidak signifikan. Sebuah variabel dikatakan variabel moderating jika memiliki koefisien yang negatif dan signifikan. Sehingga hasil pengujian moderating ini dapat disimpulkan bahwa variabel komisaris independen KI merupakan variabel Universitas Sumatera Utara moderating yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara ROE, DER, EPS, PBV dan Size terhadap return saham. 5.6. Pembahasan Hasil Penelitian 5.6.1. Hasil Uji Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15