Return Saham Landasan Teori

Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat menjadi signal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi pihak investor adalah laporan tahunan. Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan informasi non-akuntansi yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan. Laporan tahunan hendaknya memuat informasi yang relevan dan mengungkapkan informasi yang dianggap penting untuk diketahui oleh pengguna laporan baik pihak dalam maupun pihak luar. Semua investor memerlukan informasi untuk mengevaluasi risiko relatif setiap perusahaan sehingga dapat melakukan diversifikasi portofolio dan kombinasi investasi dengan preferensi risiko yang diinginkan. Jika suatu perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan harus melakukan pengungkapan laporan keuangan secara terbuka dan transparan Harahap, 2006:37.

2.1.3 Return Saham

Tujuan dari kegiatan investasi adalah memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Keuntungan atau return tersebut merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang berhubungan dengan investasi yang telah dilakukan. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan merupakan imbalan atas keberanian menanggung risiko dari investasi yang dilakukannya Tandelilin, 2001:47. Menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001:25 return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi dan return ekpektasi expected return yang belum terjadi yang diharapkan dimasa yang akan datang. Return realisasi realized Universitas Sumatera Utara return dihitung berdasarkan data historis yang digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan, juga sebagai dasar menentukan keuntungan yang diharapkan dan risiko di masa mendatang. Beberapa pengukuran return realisasi yang sering digunakan yaitu return total total return, relatif return return relative, kumulatif return return cummulative, dan return disesuaikan Fakhruddin dan Hadianto, 2001:26. Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam satu periode tertentu. Return total ini terdiri dari capital gain dan yield. Capital gain adalah selisih untung rugi dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode lalu Jogiyanto, 2003:110. Keuntungan dari selisih harga yang diterima investor, yang terjadi bila selisih harga jual lebih tinggi dibanding harga beli dari suatu instrumen investasi yang disebut dengan disebut capital gain dan jika sebaliknya harga beli lebih tinggi dari harga jual disebut dengan capital loss kerugian selisih harga. Yield merupakan komponen dari return yang tercermin dari aliran kas atau pendapatan yang diterima secara periodik dari investasi Tandelilin, 2001:48. Yield pada saham di kenal dengan istilah deviden yield yang pembayarannya dalam bentuk dividen secara periodik. Dalam PSAK No.23 mendefenisikan “Dividen sebagai distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modalnya. Pembayaran dividen yang diperoleh investor secara periodik salah satunya seperti pembayaran deviden tunai. Emiten akan membagikan deviden tunai dua kali setahun, dimana yang pertama disebut deviden interim yang dibayarkan selama tahun berjalan, sedangkan yang kedua disebut deviden final yang Universitas Sumatera Utara dibagikan setelah tutup tahun buku. Namun tidak semua emiten membagikan deviden tergantung pada kondisi perusahaan tersebut. Pembagian deviden tunai ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS atas usulan Direksi Perseroan Samsul, 2006:292. Berdasarkan pengertian return, bahwa return saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya ditambah dividen. Mengingat tidak semua perusahaan dapat membagikan deviden kepada para pemegang saham investor, maka penelitian ini akan menghitung return saham dengan rumus sebagai berikut Jogiyanto, 2003:111 : = P t = Harga investasi saham periode sekarang P t-1 = Harga investasi saham periode lalu sebelumnya

2.1.4 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15