Manfaat Penelitian Originalitas Membuktikan dan menganalisis pengaruh komisaris independen terhadap

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Membuktikan dan menganalisis pengaruh profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size berpengaruh terhadap return saham baik secara simultan maupun parsial.

2. Membuktikan dan menganalisis pengaruh komisaris independen terhadap

hubungan profitabilitas ROE, struktur modal DER, rasio saham EPS dan PBV dan size.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh profitabilitas, struktur modal, rasio saham dan size berpengaruh terhadap return saham. 2. Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor maupun calon investor dalam memilih investasi yang tepat khususnya pada saham. 3. Sebagai bahan referensi peneliti selanjutnya, khususnya penelitian yang berkaitan dengan masalah yang sama sehingga hasilnya lebih baik dan dapat diterapkan secara operasional di lapangan.

1.5. Originalitas

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat replikasi dari penelitian Arista dan Astohar 2012 yang meneliti tentang “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di BEI periode 2005- 2009”. Yang menggunakan variabel ROA, DER, EPS dan Universitas Sumatera Utara PBV. Dari hasil penelitiannya membuktikan bahwa PBV berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Perbedaan penelitian yang sekarang yaitu alat ukur untuk profitabilitas menggunakan ROE dari penelitian sebelumnya menggunakan ROA dan menambah variabel Size sebagai variabel independen dengan alasan bahwa menurut Sugiarto 2010 dan Suharyoko 2009 yang menyatakan bahwa size berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Dimana para investor berspekulasi bahwa ukuran perusahaan size mempengaruhi tingkat pertumbuhan perusahaan dan resiko yang akan berdampak pada tingkat pengembaliannya return yang akan di peroleh investor. Selain menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, penelitian ini juga menggunakan variabel moderating yaitu komisaris independen, yang diduga juga memiliki pengaruh terhadap return saham. Sebab komisaris independen merupakan salah satu cara dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, dimana informasi mengenai penerapan GCG pada suatu perusahaan akan meningkatkan kepercayaan para investor pada emiten. Alasan utama menggunakan komisari independen sebagai variabel moderaring yaitu menurut pendapat Anggitasari dan Mutmainah 2012 semakin besar proporsi komisaris independen, maka kemampuan dewan komisaris untuk mengambil keputusan semakin objektif. Pengambilan keputusan yang objektif, dapat mempengaruhi harga saham perusahaan, harga saham tentu akan mempengaruhi return saham yang diterima investor. Jenis perusahaan yang dipilih juga berbeda yaitu penelitian sebelumnya pada perusahaan manufaktur yang go public di BEI periode 2005-2009 sedangkan Universitas Sumatera Utara penelitian yang sekarang pada perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Beberapa tahun terakhir menjadi fenomena Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara yang memiliki pertumbuhan bisnis ritel terbaik di Asia setelah India dan China, hal itu sesuai dengan hasil survei yang dilakukan perusahaan konsultan manajemen global AT kearney dalam laporan Global Ritail Development Index GRDI pada tahun 2011 Purnomo, Serfiyani dan Hariyani, 2013:1. Peneliti memilih sektor ini dengan alasan isu yang berkembang saat ini bisnis ritel modern di Indonesia sudah semakin menjamur hampir diseluruh wilayah Indonesia, sehingga menyebabkan persaingan yang semakin ketat. Tingginya tingkat persaingan menyebabkan sejumlah pelaku bisnis ritel modern melakukan berbagai upaya dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Begitu juga dengan perusahaan wholesale merupakan sektor yang memiliki prospek investasi yang cukup beresiko sehingga perlu adanya analisis yang mendalam dalam menilai return sahamnya. Untuk lebih jelasnya perbedaan tersebut dapat dilihat pada ringkasantabel berikut ini: Tabel 1.2 Originalitas Penelitian Jenis Penelitian saat ini 2014 Penelitian sebelumnya 2012 Variabel Dependen Y Return Saham Return Saham Variabel Independen X Profitabilitas ROE Struktur Modal DER Rasio Saham EPS Rasio Saham PBV Size Return On Asset ROA Debt to Equity Ratio DER Earning Per Share EPS Price to Book Value PBV Variabel Moderating Z Komisaris Independen - Lokasi Perusahaan wholesale dan Retail Trade yang terdaftar di BEI periode 2008-2012 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2009 Populasi Perusahaan wholesale dan Retail Trade sebanyak 26 perusahaan dengan time series 5 tahun sehingga jumlah 130 data. Perusahaan Manufaktur yang sebanyak 114 perusahaan yang dijadikan sebagai data. Alat Uji Statistik Uji regresi berganda dan uji moderating residual dengan menggunakan SPSS Uji regresi berganda menggunakan SPSS Universitas Sumatera Utara 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

7 90 121

ANALISIS PENGARUH RASIO - RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI.

6 13 137

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 1 4

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Divivden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Modal - Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Rasio Saham, dan Size Terhadap Return Saham Dengan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Bursa

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, RASIO SAHAM DAN SIZE TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL TRADE DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 15