Kriteria keberhasilan Penelitian METODE PENELITIAN

40

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang diterapkan yaitu secara kuantitatif menggunakan statisti deskriptif dengan mencari rerata. Teknik mencari rerata digunakan dalam menganalisis hasil penelitian keterampilan berbicara siswa dalam satu kelas. Selain teknik rerata digunakan pula teknik persentase yang bertujuan untuk mengetahaui seberapa besar persentase siswa yang telah memenuhi KKM. Berikut adalah rumus mencari rerata menurut Sudjana 2010: 109 dan teknik persentase yang digunakan. X= � = ∑ � � Keterangan X = rata-rata kelas ∑X = jumlah nilai siswa N = banyaknya siswa Kriteria hasil penilaian siswa Tabel 6. Kriteria Penilaian Skor Kriteria 81- 100 Sangat baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup 21 -40 Kurang 0 -20 Sangat kurang

H. Kriteria keberhasilan Penelitian

Untuk mengetahaui tingkat keberhasilan suatu penelitian, perlu adanya kriteria atau acuan dalam pengukuran. Pada penelitian ini digunakan dua kriteria keberhasilan, yaitu kriteria keberhasilan proses pembelajaran keterampilan 41 berbicara dan kriteria dan kriteria keberhasilan keterampilan berbicara. Kriteria keberhasilan proses pembelajaran keterampilan berbicara ditentukan berdasarkan persentase observasi aktivitas siswa yang mencapi 81- 100 atau masuk dalam krite ria “sangat baik”. Ketercapaian tersebut ditunjukan dengan kondisi siswa yang aktif dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan menyatakan pendapat, siswa lebih partisipatif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa bebas mengeskspresikan diri, siswa lebih kreatif dalam belajar, serta siswa menjadi lebih berani dan percaya diri tampil di depan kelas. Kriteria keberhasil keterampilan berbicara siswa dilakukan dengan membandingkan hasil tes sebelum tindakan dengan dan sesudah tindakan yang bertujuan. Penelitian ini dipandang berhasil jika nilai rata-rata kelas keterampilan berbicara minimal 70 KKM. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian pada siswa kelas V SD Negeri 1 Blunyahan Bantul Yogyakarta dalam pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan metode diskusi dapat dideskripsikan sebagai berikut. 1. Deskripsi kondisi awal Penelitian diawali dengan pengamatan peneliti di kelas V SD Negeri 1 Blunyahan Bantul Yogyakarta terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya keterampilan berbicara siswa. dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru kelas V SD Negeri 1 Blunyahan Bantul Yogyakarta untuk mengetahaui kondisi awal keterampilan berbicara siswa sebelum melakukan tindakan penelitian. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia langkah-langkah yang dilakukan guru adalah dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis kembali teks cerita tentang peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Kemudian siswa diminta untuk membaca sendiri. Setelah itu, satu per satu dari siswa maju ke depan untuk membaca hasil tulisan terkait peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar secara lisan tanpa membawa teks telah di buat siswa sebelumnya. Berdasarkan pengamatan tersebut, ditemukan permasalahan dalam pembeajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan mengungkapkan pendapatnya kedalam kalimat yang benar. Siswa cenderung