8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Keterampilan Berbicara
1. Pengertian keterampilan
Menurut Yudhyanto 2005: 7 keterampilan adalah kemampuan anak dalam melakukan berbagai aktivitas seperti motorik, berbahasa, sosial-
emosional, kognitif, dan afektif nilai-nilai moral. Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia 2001:1180 keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan
tugas. Jadi keterampilan adalah kemampuan anak dalam melakukan berbagai aktivitas dalam usahanya untuk menyelesaikan tugas. Keterampilan perlu dilatih
kepada siswa terutama siswa di kelas tinggi agar dimasa yang akan datang siswa akan terampil berbicara. Menurut Badudu-Zain dalam Nisrina Fatima Zahroh
2005: 9 menyatakan dari sudut pandang keterampilan berasal dari kata terampil dalam bahasa jawa yaitu cekatan, pandai menyelesaikan pekerjaan atau tugas.
Jadi keterampilan adalah kecekatan, kecakapan, atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat.
Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana 2001: 99 menyatakan keterampilan adalah kemampuan untuk menyatakan hasil pertimbangan atau
penilaian atas kondisi suatu objek atau segala perstiwa yang terjadi. Pertimbangan atau penilaian ini dilakukan atas dasar fakta, konsep, dan prinsip-
prinsip pengetahauan yang diketahaui. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
merupakan kemampuan dari berbagai aktivitas seperti psikomotorik, bahasa ,
9
sosial dalam usahanya untuk menyelesaikan tugas. Untuk mencapai suatu keterampilan seorang anak perlu dilatih agar mempunyai bekal untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Pengertian berbicara
Henry Guntur Tarigan 2013: 16 menyatakan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang
mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Batasan ini diperluas sehingga berbicara merupakan sistem tanda-
tanda yang dapat didengar audioble yang terlihat visible. Berbicara pada hakikatnya merupakan suatu proses berkomunikasi sebab didalamnya terjadi
pemindahan pesan dari suatu sumber ketempat lain. Sementara itu, Setiawan Pujiono 2013: 83 menyatakan berbicara merupakan keterampilan berbahasa
bertujuan untuk mengungkapkan ide, gagasan, serta perasaan secara lisan sebagai proses komunikasi kepada orang lain. Setiawan Pujiono menambahkan
berbicara merupakan kegiatan komunikasi lisan yang mengikutsertakan sebagian besar dari anggota tubuh kita. Pada dasarnya berbicara mempunyai tiga
maksud umum, yaitu: a. memberitahukan dan melaporkan to inform,
b. menjamu dan menghibur to entertain, dan c.membujuk,mengajak, mendesak, dan menyakinkanto persuade
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan proses mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dengan alat
ucap, sehingga memahami apa yang kita lisankan. Kegiatan berbicara bagi
10
seseorang bermanfaat untuk mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain.
3. Pengertian keterampilan berbicara