0,610X
1
+ R. Pada hasil uji regresi tersebut diketahui bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
sebesar β = 0,610 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Kontribusi disiplin kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai
∆R
2
sebesar 0,357 atau 35,7.
Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
” terbukti.
c. Hipotesis 3
Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 18 diketahui bahwa pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap
kinerja pegawai yaitu: Y= c + 0,347X
1
+ 0,463X
2
+ R. Pada hasil uji regresi tersebut diketahui bahwa diketahui bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar β
= 0,347 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000
dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
sebesar β = 0,463
dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000 . Kontribusi motivasi
kerja dan disiplin kerja secara simultan untuk menjelaskan kinerja pegawai
∆R
2
sebesar
0,167 atau 16,7.
Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “
motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja pegawai
” terbukti.
C. Pembahasan
Pembahasan mengenai pengaruh motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
diuraikan sebagai berikut:
1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Wonosari. Hal ini ditunjukkan dari hasil statistik uji regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi
β dari motivasi kerja
sebesar 0,554 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Kontribusi motivasi kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai
∆R
2
sebesar 0,278 atau 27,8; maka hipotesis pertama diterima.
Hal tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi kerja pegawai yang ditunjukkan oleh capaian pekerjaan yang diselesaikan
semakin melebihi target yang berarti dorongan untuk berprestasi semakin baik, serta pegawai semakin berafiliasi dengan rekan kerja dalam
mencapai target pekerjaan, maka kinerjanya akan semakin tinggi pula, begitu sebaliknya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Rivai 2005 dalam Supriadi 2015 yang menunjukan bahwa semakin
kuat motivasi kerja, kinerja pegawai akan semakin tinggi. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi kerja pegawai akan memberikan
peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Selain itu, hasil penelitian ini sesuai dengan
hasil penelitian dari Susanty, dan Baskoro 2012 yang mengungkapkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan PT.
Perusahaan Listrik Negara Persero APD Semarang.
2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Wonosari. Hal ini diperoleh dari hasil statistik uji regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi
β dari disiplin kerja
sebesar 0,610 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kontribusi disiplin kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai
∆R
2
sebesar 0,357 atau 35,7; maka hipotesis kedua diterima.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Suprayitno dan Sukir 2007 yang menyatakan bahwa disiplin kerja secara parsial
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kota Dinas Pekerjaan Umum dan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Kabupaten Karanganyar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin kerja dalam kriteria Nilai Disiplin Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Wonosari yang ditunjukkan oleh perilaku pegawai dalam bekerja semakin tepat waktu datang ke kantor, semakin
serius dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, serta semakin pegawai taat terhadap peraturan yang berlaku di perusahaan,
maka kinerja pegawai juga semakin tinggi.
3. Pengaruh Motivasi Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja
Pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari. Hal ini diperoleh