Populasi Teknik Pengumpulan Data
memenuhi kelayakan untuk dianalisis. Sedangkan pada hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang
artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada
dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria. Berdasarkan hasil uji Confirmatory Factor Analysis CFA tahap
1 menggunakan rotasi varimax diketahui bahwa item-item telah mengelompok sesuai dengan indikatornya dan berdasarkan hasil pada
tabel Rotated Component Matrix di lampiran 6 halaman 88 diketahui item pertanyaan yang dinyatakan valid dengan nilai loading factor di
atas 0,50. Nilai loading factor dari variabel motivasi kerja yaitu 0,582; 0,871; 0,884; 0,888; 0,923 dan telah mengelompok dalam 1
komponen, sehingga semua butir pernyataan variabel motivasi kerja MK1, MK2, MK3, MK4, MK5 dinyatakan valid semuanya. Variabel
disiplin kerja mempunyai 7 butir pernyataan yang dinyatakan valid yaitu butir DK1,DK2, DK3, DK4, DK5, DK6, DK7 yang masing-
masing memilili nilai loading factor lebih besar dari 0,50, namun untuk butir DK8 dinyatakan tidak valid karena tidak mengelompok
dalam satu komponen. Sedangkan variabel kinerja pegawai sebanyak 7 butir pernyataannya dikatakan valid yaitu KP1, KP2, KP3, KP4, KP5,
dan KP7, KP8, sedangkan untuk KP6 dinyatakan tidak valid karena tidak mengelompok dalam satu komponen dengan variabel kinerja
pegawai.
Pada tabel hasil penelitian CFA menunjukkan bahwa item pertanyaan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu,
dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur
satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.