Cahyono 2005, dan Hakim 2006 menyebutkan dalam Supriadi dan Yusof 2015:124 ada salah satu faktor yang mempengaruhi
kinerja yaitu faktor motivasi, dimana motivasi merupakan kondisi yang menggerakan seseorang berusaha untuk mencapai tujuan atau
mencapai hasil yang diinginkan. Dari uraian di atas mengenai pengertian motivasi maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi adalah kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia dimana di dalam
motivasi terdapat proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu, serta adanya dorongan untuk melakukan
sesuatu untuk berperilaku positif dalam usaha mencapai sasaran atau tujuan lembagaperusahaan sehingga keinginan para pegawai dan
tujuan organisasi sekaligus tercapai.
b. Teori dan Indikator Motivasi Kerja
Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah Teori Motivasi Prestasi David Mc. Clelland. Mc. Clelland mengemukakan
teorinya yaitu Mc. Clelland’s Achievement Motivation Theory atau
Teori Motivasi Prestasi Mc. Clelland. Teori ini berpendapat bahwa pegawai mempunyai cadangan energi potensial. Bagaimana energi
dilepaskan dan digunakan tergantung pada kekuatan dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia. Energi
akan dimanfaatkan oleh pegawai karena didorong oleh:
1. Kekuatan motif dan kebutuhan dasar yang terlibat 2. Harapan keberhasilannya
3. Nilai insentif yang terlekat pada tujuan Dalam teori ini Mc. Clelland memfokuskan pada tiga kebutuhan
yaitu kebutuhan akan prestasi achievement, kebutuhan kekuasaan power, dan kebutuhan afiliasi.
Masing-masing invididu memiliki kebutuhan sendiri-sendiri sesuai dengan karakter serta pola pikir.
Dalam implementasinya, seseorang yang cenderung memiliki salah satu kebutuhan yang tinggi pada ketiga kebutuhan diastas akan lebih
cocok pada satu posisi tertentu dalam sebuah pekerjaan. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki need of power nPow tinggi
cenderung lebih cocok ditempatkan sebagai pemimpin sedangkan seseorang yang cenderung memiliki need of affiliation yang tinggi
lebih suka dengan suasana kerja tim yang memiliki banyak interaksi antar individu.Seseorang yang mampu memahami kebutuhan
motivasinya akan dapat menentukan karir maupun pekerjaan yang cocok sesuai dengan karakternya.
Dari penjelasan mengenai Teori Motivasi Prestasi David Mc. Clelland ini yang memfokuskan pada tiga kebutuhan yang sekaligus
dijadikan sebagai indikator motivasi kerja dalam penelitian ini. Indikator motivasi kerja tersebut adalah: