Hipotesis 1 Hipotesis 2 Pengujian Hipotesis

dari hasil statistik uji regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi β dari motivasi kerja sebesar 0,347 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000; dan nilai koefisien regresi β dari disiplin kerja sebesar 0,463 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kontribusi motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan untuk menjelaskan kinerja pegawai ∆R 2 sebesar 0,167 atau 16,7 ; maka hipotesis ketiga diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Suprayitno dan Sukir 2007 yang menyatakan bahwa motivasi kerja, dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kota DPU dan LLAJ Kabupaten Karanganyar. Selain itu, didukung pula oleh hasil penelitian dari Listianto dan Setiaji 2002 yang juga mengungkapkan bahwa motivasi kerja, dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di Kantor PDAM Kota Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi atau semakin baik motivasi kerja, maupun disipin kerja pegawai, maka semakin meningkatkan kinerja pegawai. 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hail ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi β sebesar 0,554 dengan nilai signifikansi p 0,000. Kontribusi motivasi kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai ∆R 2 sebesar 0,278 atau 27,8. 2. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefiesin regresi β sebesar 0,610 dengan nilai signifikansi p 0,000. Kontribusi disiplin kerja untuk menjelaskan kinerja pegawai ∆R 2 sebesar 0,357 atau 35,7. 3. Motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi motivasi kerja β sebesar 0,347 dengan nilai signifikansi p 0,000 dan disiplin kerja β sebesar 0,463 dengan nilai signifikansi p 0,000 . Kontribusi motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan untuk menjelaskan kinerja pegawai ∆R 2 sebesar 0,167 atau 16,7.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

5 45 87

Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rantau Prapat

20 105 86

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)

0 8 48

PENGARUH KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PENGARUH KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BOYOLALI.

1 4 16

PENDAHULUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BOYOLALI.

0 1 6

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURAKARTA.

1 3 16

PENDAHULUAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PURWOKERTO.

0 0 6

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN.

2 11 121

Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan

0 11 11

PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PALU (KPP PRATAMA PALU)

0 4 12