Batasan Masalah Rumusan Masalah
dengan menerapkan penilaian kinerja bagi pegawai. Penilaian kinerja bagi pegawai dibilang penting untuk melihat atau mengukur
hasil kerja pegawai di perusahaan dalam periode tertentu. Diharapkan dari hasil penilaian kinerja ini perusahaan dapat
mengetahui keberhasilan dari Kinerja Pegawai yang ada. Menurut Bangun 2012: 231 penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan
oleh organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam rangka peningkatan kinerja, terdapat 6 langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
1 Mengetahui adanya kekurangan dalam bekerja, dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
a Mengidentifikasi masalah melalui data dan informasi yang dikumpulkan terus menerus mengenai fungsi-
fungsi bisnis. b Mengidentifikasi masalah melalui pegawai.
c Memperhatikan masalah yang ada. 2 Mengetahui kekurangan dan tingkat keseriusan. Untuk
memperbaiki keadaan tersebut maka dibutuhkan beberapa informasi di antaranya:
a Mengidentifikasi masalah setepat mungkin. b Menentukan tingkat keseriusan masalah.
3 Mengidentifikasi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kekurangan, baik yang berhubungan dengan sistem maupun
yang berhubungan dengan pegawai itu sendiri. 4 Mengembangkan rencana tindakan untuk menanggulangi
penyebab kekurangan tersebut. 5 Melakukan rencana tindakan tersebut.
6 Melakukan evaluasi apakah masalah tersebut sudah teratasi atau belum.
Dalam suatu organisasi penilaian kinerja merupakan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan
tujuan, dan standar kinerja, serta memotivasi kinerja individu secara berkelanjutan Simamora, 2006:45
Mathis dan Jackson 2002 dalam Suprayitno 2007:28 mengatakan bahwa penilaian kinerja adalah proses evaluasi
seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan
dengan satu
set standar
dan kemudian
mengkomunikasikannya dengan para pegawai. Tujuan penilaian pelaksanaan pekerjaan menurut Suprihanto 2000
dalam Suprayitno dan Sukir 2007:28 diperinci sebagai berikut: 1 Mengetahui keadaan keterampilan dasar perencanaan
setiap pegawai secara rutin.