Penelitian Relevan KAJIAN TEORI

52

D. Penelitian Relevan

Penelitian ini menggunakan relevansi penelitian skripsi sebagai berikut: 1. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK BATIK TULIS LANTHING PADA IBU RUMAH TANGGA DI GUNTING GILANGHARJO PANDAK ditulis pada tahun 2015 oleh Rizka Wulandhani mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Persiapan program keterampilan membatik dilakukan melalui sosialisasi program pada ibu rumah melalui arisan maupun pertemuan PKK, pendaftaran anggota kelompok dan penentuan waktu serta tempat pelaksanaan membatik. 2 Pelaksanaan membatik dilakukan dari pukul 08.00 - 15.30 WIB. Sistem kerja dilakukan secara berkelompok dimana setiap kelompok memiliki tugas untuk membuat batik tulis dengan menggunakan sarana yang telah disediakan. Setiap pekerja mendapat upah harian dan uang lembur sesuai jumlah produksi batik yang dikerjakan. 3 Hasil program pemberdayaan perempuan ini antara lain berubahnya aktivitas ibu rumah tangga awalnya di rumah mengurus keluarga, setelah adanya program ini aktivitas ibu rumah tangga berubah, yakni mempunyai aktivitas keterampilan membatik, dan mendidik untuk mandiri. 4 Dampak pelaksanaan antara lain peningkatan status sosial, peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. 2. TINGKAT KESEJAHTERAAN PEMBATIK LEPAS, PEMBATIK KELOMPOK DAN PEMBATIK LEMBAGA DILIHAT DARI PENGHASILAN DI DESA WUKIRSARI, KECAMATAN IMOGIRI, 53 KABUPATEN WONOGIRI ditulih pada tahun 2012 oleh Ainur Rokhimah Hasyim mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan pembatik tertinggi diperoleh oleh pembatik kelompok dengan persentase keluarga pra sejahtera sebesar 20.69, sejahtera I sebesar 72.41 dan sejahtera II 6.90, sedangkan tingkat kesejahteraan pembatik lembaga menunjukkan bahwa keluarga pra sejahtera terdapat sebanyak 27.59, sejahtera I sebanyak 68.97, sejahtera II sebanyak 3.45 dan pembatik lepas memiliki tingkat kesejahteraan paling kecil yakni keluarga pra sejahtera sebesar 48.28, dan sejahtera I sebesar 51.72. Tingkat kesejahteraan ekonomi tertinggi terdapat pada kelompok pembatik kelompok, kemudian pembatik lembaga dan terakhir pembatik lepas, tingkat kesejahteraan sosial tertinggi pada kelompok pembatik kelompok, kemudian pembatik lembaga dan terakhir pembatik lepas dan tingkat kesejahteraan budaya tertinggi pada kelompok pembatik lepas, kemudian pembatik lembaga dan terakhir pembatik kelompok.

E. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Peran Pendampingan Bidan Desa terhadap Keberhasilan Program Pengembangan Desa Siaga di Kecamatan Langsa Kota Tahun 2014

3 149 114

Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Tradisional Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004

0 27 124

Efektivitas Program Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera di Desa Hutanamale Kecamaytan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 71 93

Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigitiruan Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Februari 2010

3 35 78

Masyarakat Transmigran Jawa Di Desa Hitam Ulu I, Kabupaten Sarolangun Bangko, Jambi (1981-1990)

2 76 71

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 1 9

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 2 15

“TRADISI ZIARAH MAKAM SEBAGAI PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA GIRILAYU” (STUDI KASUS MAKAM PANGERAN SAMBERNYOWO DI ASTANA MANGADEG DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR).

0 0 15

TRADISI ZIARAH MAKAM SEBAGAI PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA GIRILAYU (STUDI KASUS MAKAM PANGERAN SAMBERNYOWO DI ASTANA MENGADEG DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR).

0 0 13