63
Tabel 1. Metode Pengumpulan Data. No
Aspek Sumber
Metode 1.
Pelaksanaan program
Kursus Kewirausahaan
Desa KWD
dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pembatik di Desa Girilayu,
Kecamatan
Matesih, Kabupaten Karanganyar
Pengelola, tutor, dan warga belajar.
Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi
2. Manfaat program Kursus
Kewirausahaan Desa
KWD terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat pembatik di
Desa Girilayu, Kecamatan Matesih,
Kabupaten Karanganyar.
Pengelola, tutor, dan warga belajar.
Observasi dan
Wawancara
3. Faktor
pendukung dan
penghambat dalam
program Kursus
Kewirausahaan Desa
KWD di Desa Girilayu, Kecamatan
Matesih, Kabupaten Karanganyar
Pengelola, tutor, dan warga belajar.
Observasi dan
Wawancara
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti kaitannya dalam mengumpulkan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2003: 134. Instrumen atau alat penelitian dalam penelitian kualitatif adalah
peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,
64
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2013: 222.
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan mengembangkan fokus penelitian menjadi instrumen penelitian
sederhana. Diharapkan instrumen dapat membantu dalam melengkapi data dan membandingkan dengan data yang diperoleh melalui observasi dan
wawancara.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensintetiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2012: 248.
Menurut Sugiyono 2013: 247-252 langkah-langkah teknik analisis data dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Data ReductionReduksi Data
Tahap ini dilakukan untuk menelaah data secara keseluruhan yang dihimpun sehingga dapat ditemukan hal-hal penting yang berhubungan dengan fokus
penelitian didalam reduksi data, laporan-laporan lapangan dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
atau polanya. Jadi laporan lapangan sebagai bahan mentah disingkirkan, direduksi, disusun lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan.
65
Data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang
diperoleh bila diperlukan. Reduksi data dapat pula membantu dalam memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Dengan kata lain pada tahap
ini data yang sudah diperoleh kemudian dikumpulkan atau disusun meliputi hasil wawancara, hasil observasi dan hasil studi dokumentasi yang
merupakan catatan apa yang dilihat, diamati, disaksikan, didengarkan, dan dialami sendiri oleh peneliti.
2. Data DisplayPenyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk
penyajiannya antara
lain berupa
teks naratif,
matriks, grafik,
jaringannetwork, dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Oleh karena itu, sajiannya harus tertata
secara baik. Penyajian data juga berupa bagian dari analisis, bahkan mencakup pula reduksi data. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan
penyajian secara sistematis, agar lebih mudah untuk dipahami interaksi antar bagian-bagiannya dalam konteks yang utuh bukan segmental atau
fragmental terlepas satu dengan lainnya. Dalam proses ini, data diklasifikasikan berdasarkan tema-tema inti.
3. Conclusion Drawingpenarikan kesimpulan dan verifikasi
Tahap ke tiga dalam teknik analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2013: 252 adalah penarikan kesimpulan dan
66
verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti
yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
kredibel. Kesimpulan tersebut merupakan jawaban-jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang diperoleh peneliti sebagai hasil wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Kesimpulan yang diambil hanya bersifat sementara harus di verifikasi selama penelitian berlangsung hingga akhirnya
tercapai kesimpulan akhir. Antara penyajian data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas
analisis data yang ada. Dalam pengertian ini analisis data kualitatif merupakan upaya berlanjut, berulang, dan terus-menerus. Masalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulanverifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang terkait.
Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan, dan dimaknai dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan,
pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya saja.
Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahap dalam proses tersebut dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah
seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan
67
dan dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya melalui metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi.
G. Teknik Keabsahan Data