Deskripsi Program Kursus Kewirausahaan Desa KWD

73 banyaknya penduduk yang tamat SD dan tamat SMP. Berdasarkan data monografi Desa Girilayu jumlah rata-rata penduduk tamatan SD sebanyak 2470 jiwa, tamatan SMP sebanyak 560 jiwa, tamatan SMA sebanyak 425 jiwa, dan lulusan AkademiD1-D3 hanya 38 jiwa sedangkan penduduk lulusan perguruan tinggi hanya 5 jiwa. 3. Agama Mayoritas penduduk di Desa Girilayu adalah beragama Islam, tetapi terdapat sebagian penduduk yang beragama Kristen. Berikut ini data jumlah penduduk berdasarkan agama: Tabel 6. Jumlah Penduduk Desa Girilayu Berdasarkan Agama No Agama Jumlah Persentase 1 Islam 3985 99.55 2 Kristen 18 0.45 Jumlah 4003 100 Sumber: Monografi Desa Girilayu, 2014 Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa penduduk di Desa Girilayu yang menganut agama Islam sebanyak 3985 jiwa, sedangkan penduduk yang menganut agama Kristen sebanyak 18 jiwa.

2. Deskripsi Program Kursus Kewirausahaan Desa KWD

Program Kursus Kewirausahaan Desa KWD di Desa Girilayu mulai berdiri pada tahun 2013, program ini diajukan oleh Pemerintah Desa Girilayu dengan penanggung jawab oleh Bapak Slm selaku Kepala Desa Girilayu. Program ini dilatarbelakangi dari kondisi yang ada di lapangan, penduduk Desa Girilayu sangat sederhana dan rajin bekerja sebagai buruh batik. Selama ini penduduk yang bermata pencaharian batik sangat 74 tergantung kepada pemilik modal dari Solo, mengingat keterbatasan penduduk desa dan keterampilan yang dimiliki dalam membatik. Mereka biasanya hanya pada proses pembuatan batik sebagai pelaku nyanting, untuk finishing diselesaikan oleh pengusaha di Solo. Sehingga perlu dilakukan reformasi pembatik dan hasil batik, agar dapat merubah pola pikir, pola kerja, dan hasil mindset. Dengan keterbatasan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, pemasaran, dan modal usaha agar tidak tergantung kepada orang-orang pemilik modal maka perlu Kursus Kewirausahaan Desa KWD. Dengan demikian, warga masyarakat Desa Girilayu dapat belajar dan berlatih menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumber daya yang ada di Desa Girilayu, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Di Desa Girilayu banyak pekerja mandiri kurang terdidik yang memiliki usia produktif yang masih tergantung de ngan pemilik modal atau “juragan batik” yang belum dimanfaatkan secara optimal, banyak produk-produk keterampilan yang perlu mendapat pengelolaan dan pemasaran yang memadai. Sasaran program ini adalah penduduk yang berusia produktif yang tergolong secara ekonomi kurang mampu, belum bekerja, putus sekolahtidak melanjutkan ke jenjang berikutnya tidak sedang menempuh pendidikan formal. Peserta program ini diutamakan perempuan yang telah dipilih melalui musyawarah desa dan bersedia mengikuti proses pelatihan 75 dan pendidikan sampai tuntas serta mengikuti program tindak lanjut. Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM akan dilakukan terus menerus di berbagai kalangan agar kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan aktifitasnya terus berkembang sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi. Proses keberhasilan program dapat didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan program. Sarana dan Prasarana yang dimiliki Program Kursus Kewirausahaan Desa KWD di Desa Girilayu akan penulis kemukakan dalam tabel berikut ini: Tabel 7. Sarana dan Prasarana pada Program Kursus Kewirausahaan Desa No Jenis Peralatan Kegunaan Jumlah 1 Kompor Untuk Perapian sebagai pemanas malam atau lilin batik 50 2 Gawangan Untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu membatik 50 3 Canting Melukis cairan malam untuk membuat motif-motif baik 100 4 Wajan Tempat mencairkan lilin batik atau malam 50 5 Bandul Menahan mori yang sedang dibatik agar tidak bergeser ditiup angina 50 6 Saringan malam Menyaring malam yang sudah banyak kotorannya 50 7 Dingklik atau kursi kecil Tempat duduk bagi pembatik dalam bekerja 50 8 Drum Tempat air yang digunakan sebagai sarana untuk kegiatan operasinal membatik 5 9 Tempat Pewarnaan Digunakan sebagai sarana penentuan warna dan corak batik 25 Sumber: Data Primer Program Kursus Kewirausahaan Tahun 2013 76

B. Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Peran Pendampingan Bidan Desa terhadap Keberhasilan Program Pengembangan Desa Siaga di Kecamatan Langsa Kota Tahun 2014

3 149 114

Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Tradisional Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004

0 27 124

Efektivitas Program Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera di Desa Hutanamale Kecamaytan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal

0 71 93

Persepsi Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigitiruan Di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Februari 2010

3 35 78

Masyarakat Transmigran Jawa Di Desa Hitam Ulu I, Kabupaten Sarolangun Bangko, Jambi (1981-1990)

2 76 71

Penilaian Masyarakat Desa Terhadap Pemerintahan Desa Dalam Era Otonomi Daerah (Studi kasus : Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta )

2 50 64

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 1 9

ANALISIS PROGRAM PNPM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KRAKITAN Analisis Program Pnpm Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

0 2 15

“TRADISI ZIARAH MAKAM SEBAGAI PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA GIRILAYU” (STUDI KASUS MAKAM PANGERAN SAMBERNYOWO DI ASTANA MANGADEG DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR).

0 0 15

TRADISI ZIARAH MAKAM SEBAGAI PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA GIRILAYU (STUDI KASUS MAKAM PANGERAN SAMBERNYOWO DI ASTANA MENGADEG DESA GIRILAYU KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR).

0 0 13