Pengertian Minat Pengertian Minat Belajar

30

3. Minat Belajar

Pembahasan minat belajar dibawah ini akan diuraikan tentang pengertian minat, pengertian minat belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar, dan indikator minat belajar, sebagai berikut:

a. Pengertian Minat

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara didi sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatianyang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuat dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya Slameto, 2010: 180. Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapaimemperoleh benda atau tujuan yang diminati itu Dalyono, 2009: 56. Minat merupakan faktor psikologis yang terdapat pada setiap orang. Sehingga minat terhadap sesuatukegiatan tertentu dapat dimiliki setiap orang. Bila seseorang tertarik pada sesuatu maka minat tersebut akan muncul. Dari 31 pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa terjadinya minat karena dorongan perasaan yang timbul dari hati dan adanya perhatian lebih terhadap sesuatu.

b. Pengertian Minat Belajar

Minat belajar adalah bentuk psikologi seseorang yang mendorong untuk melakukan serangkaian kegiatan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman orang tersebut dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik, serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurangakan menghasilkan prestasi yang rendah Dalyono, 2009: 56-57. Beberapa ahli berpendapat bahwa paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Disamping memanfaatkan minat yang telah ada sebaiknya para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri siswa. Hal ini dapat dicapai dengan jalan memberikan informsi pada siswa mengenai hubungan antara suatu badan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu dan menguaraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan datang. Bila usaha-usaha tersebut tidak berhasil, pengajar dapat memakai intensif dalam usaha mencapai tujuan pengajaran. Intensif merupakan alat yang dipakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukannya dengan baik. Diharapkan pemberian 32 intensif yang akan membangkitkan motivasi siswa, dan mungkin minat belajar terhadap bahan yang diajarkan akan muncul Slameto, 2010: 180-181. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kesenangan dalam melakukan kegiatan yang dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi keediaannya dalam belajar.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar