34 terus mempelajari ilmu yang berhubungan dengan mata pelajarannya
tersebut. Dalam mempelajarinya siswa tidak memliki rasa paksaan atau dengan kata lain siswa tersebut mempunyai keinginan dari dalam
dirinya sendiri untuk mempelajari mata pelajaran sesuai di bidangnya. 2 Ketertarikan siswa
Ketertarikan siswa merupakan daya dorong atau perasaan senang untuk tertarik pada mata pelajaran yang ada di bidangnya. Siswa yang
memiiki ketertarikan pada mata pelajaran akan cenderung mempunyai perasaan senang sehingga minat untuk mengikuti pelajaran sesuai
bidangnya akan meningkat. 3 Perhatian siswa
Perhatian siswa merupakan konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas. Siswa yang fokus memperhatikan setiap mata
pelajaran yang diberikan oleh guru tidak akan memperhatikan hal-hal lain selain yang berhubungan dengan mata pelajaran yang sedang
diterangkan oleh guru. 4 Pelibatan siswa
Pelibatan siswa merupakan sikap keterlibatan siswa dalam megikuti kegiatan dalam setiap pelajaran. Kegiatan tersebut bisa berupa diskusi
kelas, presentasi, kerja kelompok dimana siswa akan mengikuti kegiatan tersebut dengan dorongan atas keinginan sendiri.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah yang pernah dilakukan oleh Erna Miftahul Jannah dengan penelitiannya yang berjudul
“Pengaruh Frekuensi Berkunjung Siswa Ke Perpustakaan dan Fasilitas
35 Perpustakaan Terhadap Hasil Belajar Siswa”. Menunjukkan adanya
pengaruh yang signifikan antara frekuensi berkunjung ke perpustakaan dengan hasil belajar, memiliki t
hitung
2,185 t
tabel
1,988 dimana besarnya nilai taraf signifikan sig 0,000 taraf kepercayaan 0,05 α = 5.
2. Penelitian tentang minat belajar yang pernah dilakukan oleh Ratna Wulandari dengan penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara Minat
Belajar dan Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi
SMK YPKK
I Sleman
Tahun Ajaran
20112012”. Penelitian
ini menunjukkan terdapat hubungan antara minat belajar dengan prestasi
belajar Akuntansi siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK I Sleman Tahun Ajaran
20112012 sebesar 0,510. Kemudian hasil tersebut dikonsutasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan n=68 diperoleh nilai 0,239. Karena r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,5100,239 dan nilai probabilitas r
hitung
lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,0000,05 maka terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
minat belajar dengan prestasi belajar. 3. Penelitian tentang prestasi belajar yang pernah dilakukan oleh Erin
Anggraini dengan penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara Minat Belajar dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi
Siswa Kelas XI IPS SMAN 3 Surakarta Tahun Pelajaran 20132014” yang ditulis oleh Erin Anggraini mendapatkan hasil perhitungan dari program
SPSS Statistics 17.0 for windows, didapatkan Ry1,2 sebesar 0,768, artinya minat belajar dan fasilitas belajar secara bersama memiliki
hubungan yang positif dengan prestasi belajar sosiologi. Kemudian nilai
36 R
2
y sebesar 0,589 berarti 58,9 perubahan variabel prestasi belajar sosiologi Y dapat diterangkan oleh minat belajar X
1
dan fasilitas belajar X
2
, sedangkan 41,1 dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Untuk menguji kebermaknaan, digunakan uji F. Harga
F
hitung
sebesar 63,808 dengan sig sebesar 0,002 yang sesuai dengan persyaratan sig lebih kecil dari 0,05. Jika dibandingkan dengan F
tabel
3,10 pada taraf signifikansi 5 maka F
hitung
lebih besar dari F
tabel
. Hal ini berarti minat belajar dan fasilitas belajar secara bersama-sama dengan
prestasi belajar sosiologi signifikan.
C. Kerangka Pikir