69 Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Dalam pengujian ini, Ha berbunyi ada
peranan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar. Sedangkan Ho berbunyi tidak ada peranan yang positif dan signifikan antara
minat belajar terhadap prestasi belajar. Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf signifikan 5. Apabila t
hitung
t
tabel
maka Ha diterima, sebaliknya apabila t
hitung
t
tabel
maka Ha ditolak. Kemudian untuk menentukan diterima atau tidaknya hipotesis nihil Ho dengan menggunakan koefisien
signifikansi p,yaitu apabila sign. 0,05 maka Ho diterima, sebaliknya apabila sign. 0,05 maka Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesis kedua yang
menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada tabel. dibawah ini.
Tabel 20. Hasil Uji Hipotesis Peranan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar
Hipotesis t
hitung
t
tabel
Sign. p Keputusan
H1 2,869
1,993 0,001
Ha diterima, Ho ditolak Berdasarkan Tabel 20 di atas menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
yaitu 2,869 1,993 dan nilai sign. 0,05 yaitu 0,001 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada
peranan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar. Besarnya peranan minat belajar secara mandiri terhadap prestasi belajar dapat
diketahui dengan mencari nilai sumbangan efektif SE sehingga diperoleh hasil sebesar 17,87. Berarti minat belajar memberikan peranan sebesar 17,87 dan
sisanya 82,13 merupakan peranan indikator lain.
c. Pengujian Hipotesis 3
Hipotesis ketiga yang akan diuji dalam peneitian ini adalah peranan intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama
terhadap prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar
70 Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Dalam pengujian ini, Ha berbunyi ada
peranan yang positif dan signifikan antara intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Sedangkan
Ho berbunyi ada peranan yang positif dan signifikan antara intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar. Uji hipotesis ketiga dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda
dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 21. Hasil Uji Hipotesis Peranan Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan dan Minat Belajar Secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar
Berdasarkan Tabel 21 selanjutnya untuk pengujian hipotesis ketiga dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Persamaan garis regresi dua prediktor Y = a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ K Y = 0,324 X
1
+ 0,112 X
2
+ 31,266 Hasil persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien
regresi X
1
sebesar 0,324 yang berarti apabila nilai intesitas kunjungan ke perpustakaan X
1
meningkat 1 poin maka penambahan nilai pada prestasi belajar sebesar 0,324 poin dengan asumsi nilai X
2
tetap. Nilai koefisien regresi X
2
sebesar 0,112 yang berarti apabila nilai minat belajar X
2
meningkat 1 poin maka
Sumber Koef. B
F
hitung
F
tabel
Sign. p
Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan X
1
0,324 54,567
3,97 0,000
Minat Belajar X
2
0,112 Konstanta
31,266 R
x1,2y
0,778 R
2 x1,2y
0,606
71 penambahan nilai pada prestasi belajar sebesar 0,112 poin dengan asumsi nilai
X
1
tetap. 2 Koefisien determinasi R
2
antara kriterium Y dengan prediktor X
1
dan X
2
Hasil perhitungan koefisien determinasi R
2
yang menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows sebesar 0,606 yang berarti 60,60 perubahan
variabel prestasi belajar dapat dijelaskan oleh intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama. Sedangkan sisanya
39,40 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3 Keberartian regresi ganda dengan uji F
Hasil perhitungan uji F yang menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh F
hitung
sebesar 54,567. Jika dibandingankan dengan F
tabel
sebesar 3,97 pada taraf signifikansi 5 maka nilai F
hitung
54,567 F
tabel
3,97 dan nilai sign. 0,05 yaitu 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama ada peranan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta.
B. Pembahasan 1. Peranan Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta
Hasil penelitian siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta menunjukkan bahwa intensitas kunjungan ke
perpustakaan signifikan terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi intensitas kunjungan ke perpustakaan terhadap minat
belajar yaitu nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 8,073 1,993 dan nilai sign. 0,05 0,000 0,05. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peranan yang
positif dan signifikan antara intensitas kunjungan ke perpustakan terhadap