Pembahasan 1. Peranan Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan terhadap Prestasi

71 penambahan nilai pada prestasi belajar sebesar 0,112 poin dengan asumsi nilai X 1 tetap. 2 Koefisien determinasi R 2 antara kriterium Y dengan prediktor X 1 dan X 2 Hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 yang menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows sebesar 0,606 yang berarti 60,60 perubahan variabel prestasi belajar dapat dijelaskan oleh intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama. Sedangkan sisanya 39,40 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3 Keberartian regresi ganda dengan uji F Hasil perhitungan uji F yang menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh F hitung sebesar 54,567. Jika dibandingankan dengan F tabel sebesar 3,97 pada taraf signifikansi 5 maka nilai F hitung 54,567 F tabel 3,97 dan nilai sign. 0,05 yaitu 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama ada peranan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta.

B. Pembahasan 1. Peranan Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Hasil penelitian siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta menunjukkan bahwa intensitas kunjungan ke perpustakaan signifikan terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi intensitas kunjungan ke perpustakaan terhadap minat belajar yaitu nilai t hitung t tabel yaitu 8,073 1,993 dan nilai sign. 0,05 0,000 0,05. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peranan yang positif dan signifikan antara intensitas kunjungan ke perpustakan terhadap 72 prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas kunjungan ke perpustakaan, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Dalyono 2009: 55-60 mengemukakan faktor eksternal yang menentukan pencapaian hasil belajar siswa meliputi keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Salah satu fasilitas sekolah yang dapat mendukung prestasi belajar siswa yaitu adanya perpustakaan sekolah. Menurut Dian Sinaga 2011: 5, perpustakaan sekolah adalah sebagai tempat untuk mencari, menelaah dan menggali ilmu pengetahuan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. 2. Peranan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Hasil penelitian siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Yogyakarta menunjukkan bahwa minat belajar signifikan dengan prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi minat belajar dengan minat belajar yaitu nilai t hitung t tabel yaitu 2,869 1,993 dan nilai sign. 0,05 0,001 0,05. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peranan yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi minat belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Dalyono 2009: 55-60 mengemukakan faktor internal yang menentukan pencapaian hasil belajar siswa meliputi kesehatan, inteligensi dan bakat, minat dan motivasi, dan cara belajar. Minat dapat timbul 73 karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Menurut jurnal Aritonang 2008, faktor yang membuat siswa berminat belajar meliputi cara mengajar guru, karakter guru, suasana kelas yang tenan dan nyaman, dan fasiitas belajar yang digunakan. 3. Peranan Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan dan Minat Belajar Secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta Hasil penelitian siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta menunjukkan bahwa intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama ada peranan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis koefisien korelasi ganda R x1,2y sebesar 0,778 dan koefisien determinasi R 2 x1,2y sebesar 0,606 60,60. Uji F yang dilakukan diperoleh hasil F hitung 54,567 F tabel 3,97 pada taraf signifikansi 5 dan nilai sign. 0,05 yaitu 0,000 0,05, sehingga ada peranan yang positif dan signifikan antara intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas kunjungan ke perpustakaan dan minat belajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Penelitian ini diperkuat dengan pendapat dalam kajian teori bahwa faktor-faktor yang menentukan pencapaian hasil belajar adalah faktor internal dalam diri dan faktor eksternal dari luar diri. Faktor internal meliputi kesehatan, inteligensi dan bakat, minat dan motivasi, dan cara belajar. Faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Faktor internal dalam penelitian ini adalah minat belajar, sedangkan faktor eksternal adalah fasilitas perpustakaan yang dimanfaatkan oleh siswa secara maksimal maka akan mendukung pencapaian prestasi belajar siswa. 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta termasuk dalam kategori rendah dengan harga mean 37,15 atau dengan capaian 46,44. 2. Tingkat Minat Belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi dengan harga mean 45,08 dengan capaian 62,61. 3. Tingkat Prestasi Belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi dengan harga mean 48,34 denga capaian 71,09. 4. Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan memiliki peranan yang signifikan terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung t tabel yaitu 8,073 1,993, nilai p 0,05 dan besarnya sumbangan efektif SE = 42,73. 5. Minat Belajar memiliki peranan yang signifikan terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung t tabel yaitu 2,869 1,993, nilai p 0,05 dan besarnya sumbangan efektif SE = 17,87.