49 orang dan umumnya telah bergelar doktor sesuai lingkup yang diteliti Sugiono,
2010: 352. b. Validitas Empiris
Instrumen diuji secara empiris dengan menghitung angka korelasi antara skor butir dengan skor total. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang
dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:
ݎ
௫௬ୀ ேσିሺσሻሺσሻ
ඥሼேσ
మ
ିσ
మ
ሽሼேσ
మ
ିሺσሻ
మሽ
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N
= Jumlah responden ΣX
2
= Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan ΣY
2
= Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan ΣX
= Jumlah dari nilai X ΣY
= Jumlah dari nilai Y ΣXY = Jumlah perkalian antara variabel X dan variabel Y
Arikunto, 2006: 168-170 Pengujian validasi instrumen penelitian ini digunakan bantuan program
komputer yaitu SPSS Versi 16.0 for windows. Jika r
hitung
sama dengan atau lebih besar dari r
tabel
pada taraf signifikan 5 maka butir dari instrumen dianggap valid. Sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka instrumen yang dimaksud tidak valid sehingga instrument tidak dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 178, “Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data
50 yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan
sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha.
Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut:
ݎ
ଵଵ
ൌ ቂ
ିଵ
ቃ ሾͳ െ
σఙ
್ మ
ఙ
భ మ
]
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
σߪ
ଶ
= jumlah varians butir
ߪ
ଵ ଶ
= varians total Arikunto, 2006: 196
Berdasarkan hasil analisis menggunakan program komputer SPSS 16.0 for windows kemudian dikonsultasikan dengan r
11
0,7. Sesuai pendapat Lynn yang dikutip Irma Yuliani 2012: 61, bahwa nilai r
11
0,7 menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
3. Hasil Uji Validitas Instrumen
a. Validitas Isi Uji validasi isi dilakukan dengan menggunakan pendapat para ahli yaitu 3
dosen Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil dari validasi kontruk dinyatakan bahwa instrumen
penelitian layak digunakan dengan perbaikan dan instrumen penelitian sudah direvisi sebelum dilakukan penelitian.
b. Validitas Empiris Uji validitas empiris menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0
for windows dengan jumlah n= 30 siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta diperoleh hasil pada tabel berikut:
51 Tabel 7. Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
Variabel Jumlah Butir
Soal Keterangan
No.Butir Valid
Gugur
Intensitas kunjungan ke perpustkaan X1
20 20
Minat Belajar X2 20
18 2
3, 13
4. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas instrumen menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows sehingga diperoleh hasil pada tabel berikut:
Tabel 8. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen
No. Variabel
Koefisien Alpha
Batas Keterangan
1. Intensitas
kunjungan ke perpustakaan X1
0,874 0,7
Reliabel 2.
Minat belajar X2 0,863
0,7 Reliabel
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien alpha varibel intensitas kunjungan ke perpustakaan sebesar 0,874 0,7 dan variabel minat belajar
sebesar 0,863 0,7, sedangkan tingkat reliabel termasuk dalam kategori sangat tinggi maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat
digunakan untuk penelitian.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif