Prinsip dari Simbiosis Arsitektur Arsitektur Simbiosis Antara Sejarah dengan Masa Depan

commit to user 36 2 Menempatkan kehidupan kontemporer sebagai sebuah konteks sejarah dan menyandang sebuah makna baru. 3 Menempatkan kebudayaan atau bahkan hasil manipulasi hal-hal yang aneh dan lucu dalam simbol sejarah mereka sebagai sebuah bentuk ekspresi.

2.5.2 Prinsip dari Simbiosis Arsitektur

Prinsip dari arsitektur simbiosis adalah sebagai berikut. 1 Mixed Function yaitu adanya beberapa aktivitas pada waktu yang sama di dalam dan di luar yang terkait satu sama lain; 2 Keselarasan budaya dan sosial yaitu memelihara identitas dan sistem nilai luhur dan kultur yang berbeda membawa bersama-sama melaluisampai hubungan timbal balik; 3 Berimbang dengan lingkungan yaitu emelihara sebuah ekosistem lingkungan dimana bangunan akan dibangun; 4 Intermedia space yaitu sebuah ruang yang difungsikan zona transisi antar lingkungan dan bangunan; 5 Diakronik yaitu penekanan kebutuhan untuk sentuhan dengan sejarah dan kultur sebuah daerah. Sejarah menyatakan di dalam format secara ilmu bangunan, berhubungan dengan perhiasan motif, dan lambang menerima warisan dari masa lalu dengan memperkenalkan historis terukur tanda ke dalam arsitektur modern; 6 Teknologi yaitu ungkapan teknoligi akan berproses dengan otonomi gedung yang akan mempertimbangkan arsitektur simbiosis baru. commit to user 37

2.5.3 Arsitektur Simbiosis Antara Sejarah dengan Masa Depan

Filosofi simbiosis dalam arsitektur dijabarkan Kurokawa secara mendetail dalam bukunya Interkultura l Architecture – The Philosophy of Symbiosis . Arsitektur simbiosis sebagai analogi biologis dan ekologis memadukan beragam hal kontradiktif, atau keragaman lain, seperti bentuk plastis dengan geometris, alam dengan teknologi, masa lalu dengan masa depan, dll. Seperti dikatakan Jencks, arsitektur simbiosi merupakan konsep both-end, and match dan bersifat inklusif. Kurokawa mengadaptasi sains kontemporer the non-linear,fractal, dll pun mengambil hikmah dari pemikiran Claude Levi Strauss berkait dengan pernyataan bahwa setiap tempat, wilayah, budaya punya a utonomous va lue dan memiliki struktur masing-masing walau dengan ciri yang berbeda. Dengan demikian mengakomodir keragaman adalah suatu keharusan. Perlu ada jalan untuk menjembatani perbedaan karakter wilayah, budaya, dll. Simbiosis diupayakan untuk secara kreatif menjaga hubungan harmonis antar tiap perbedaan merupaka Interkultura l , Hybrid architecture .

2.5.4 Arsitektur Simbiosis Antara Manusia dengan Budaya