Lingkup Konservasi Tujuan Konservasi

commit to user 20 10 Fungsi, merupakan kegiatan yang ditampung dalam bangunan tersebut.

2.1.5 Lingkup Konservasi

Dalam satu lingkungan kota, objek, dan lingkup konservasi digolongkan ke beberapa luasan, yakni sebagai berikut. 1 Satuan area, di dalam kota yang dapat berwujud sub wilayah kota bahkan keseluruhan kota sebagai suatu sistem kehidupan. Ini dapat terjadi pada bagian tertentu kota yang dipandang mempunyai cirri-ciri atau nilai khusus kota yang bersangkutan atau bahkan daerah dimana kota itu berada. 2 Satuan pandanganvisuallansekap yakni satuan yang dapat mempunyai artri dan peran penting bagi suatu kota. Satuan ini berupa aspek visual, yang dapat memberikan bayangan mental atau image yang khas tentang suatu lingkungan kota. Dalam satuan ini ada lima unsur pokok penting, yaitu jalur pa th, tepian edge, kawasan district , pemusatan node , tengeran la ndma rk. Termasuk ke dalam golongan ini adalah jaringan fungsional rute bersejarah atau jalur angkutan tradisional. 3 Satuan fisik adalah satuan yang berwujud bangunan, kelompok atau deretan bangunan-bangunan, rangkaian bangunan yang membentuk ruang umum atau dinding jalan, apabila dikehendaki lebih jauh hal ini bias diperinci sampai kepada unsur-unsur bangunan, baik unsure fungsional maupun struktur.

2.1.6 Tujuan Konservasi

Meskipun telah ada rumusan kriteria, tetapi masih diperluikan faktor pendorong sehingga pihak yang menjadi pemilik atau yang mewakili, ahli-ahli tau commit to user 21 pihak pengelola merasa perlu melakukan pelestarian. Dalam buku “ introduction to Urba n Pla nning ” 1979:313 motivasi yang mendorong tindakan pelestarian yaitu sebagai berikut. 1 Melindungi warisan kita. Bila sisa-sisa masa lalu tidak dilindungi, maka proses-proses perubahan alamiah akan merubah atau melenyapkannya. 2 Menjamin variasi dalam bangunan kota trkait dua aspek yaitu estetis dan strategis. Estetis, pelestarian bangunan yang berasal dari periode tertentu menjamin variasi pandangantidak monoton. Strategis, tidak mampu mengadakan akomodasi baruuntuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan kelompok-kelompok sosial tertentu. 3 Ekonomis, pelestarian bangunan dapat meningkatkan nilainya bila dipelihara dengan baik merupakan investasi. Pelestarian bangunan karena potensi penghasilan yang ditimbulkan. Dalam beberapa hal, lebih murah merehabilitasi dan mengadaptasi suatu bangunan yang ada pada penggunaan baru dari pada membangun ruang baru yang serupa. 4 Simbolis, motif simbolis untuk pelestarian berkaitan dengan suatu pandangan bahwa menghancurkan bangunan hampir sama dengan memusnahkan kelompok sosial tertentu. Motif simbolis yang lain adalah sebagai peringatan atas peristiwa-peristiwa tertentu bangunan monumental.

2.1.7 Manfaat Konservasi