Pencapaian Site Pengolahan Site .1 Identitas Site

commit to user 94 3 Strategis. a Berada di tengah Kota Jakarta terekspos. b Mudah diakses menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. c Dekat dengan shelter Trans Jakarta. 4 Merupakan la ndma rk Kota Batavia. 5 Site merupakan fasilitas umum yang banyak dikunjungi para pengguna jasa kereta api. 6 Telah tersedia sarana dan prasarana kawasan, seperti jaringan listrik, air bersih, drainase, dan telekomunikasi. 7 Site berupa daerah konservasi, dimana keberadaan kondisi site dan bangunan akan tetap dipertahankan keberadaannya sebagai usaha pelestarian cagar budaya. 8 Banyak pedagang kaki lima yang dapat digunakan sebagai parameter banyaknya pengunjung stasiun Jakarta Kota.

5.1.2 Pencapaian Site

1. Tujuan

Menentukan perletakkan akses menuju site yang nyaman, aman dan mudah diakses.

2. Dasar Pertimbangan

1 Jaringan jalan menuju kawasan. 2 Kemudahan pencapaian dan keamanan serta kenyamanan pencapaian. 3 Akses menuju ke dalam bangunan. commit to user 95

3. Pembahasan

Gambar 5.3 Situasi Jalan Sekitar Site Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 Dari gambar 5.3 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut. 1 Kondisi jalan sekitar site a Jalan jembatan batu · terletak di sebelah selatan site · memiliki lebar jalan 25 m · merupakan jalan 2 arah · kondisi jalan padat dan ramai · merupakan jalan yang diakses menuju ancol dan pusat perbelanjaan mangga dua b Jalan taman stasiun Kota · terletak disebelah barat site yang merupakan jalan utama site dengan lebar 15 m · merupakan jalan satu arah ke arah jalan jalan jembatan batu · kondisi padat dan ramai commit to user 96 · merupakan jalan yang digunakan sebagai jalur dan shelter busway c Jalan lada · terletak di sebelah utara site · kondisi cukup ramai · merupakan jalan satu arah · memiliki lebar jalan 15m Gambar 5.4 Kondisi Jalan Sekitar Site Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 2 Menurut gambar 5.4 dapat diketahui pencapaian pada kawasan didasarkan oleh kondisi site yang telah terbentuk seperti sebagai berikut. a Main entra nce pertama terletak pada sisi sebelah barat site, tetapi sudah beberapa tahun pintu utama ditutup karena padatnya kendaraan yang memenuhi jalan sisi barat site. Tetapi pada sisi sebelah barat ini terdapat lahan parkir bagi pengelola stasiun dan pengelola pun memiliki akses dari pintu dekat parkir. commit to user 97 Gambar 5.5 Keadaan Pintu Utama Stasiun Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 b Main entrance kedua terletak pada sisi sebelah utara site dimana terdapat ruang parkir bagi para pengunjung. Gambar 5.6 Keadaan Pintu Utara Stasiun Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 c Side entrance terletak pada sisi sebelah selatan site. Tetapi pada kenyataannya side entra nce ini justru lebih sering digunakan bagi para pengunjung, karena mayoritas pengunjung pengguna stasiun menggunakan kendaraan umum yang diturunkan pada sisi sebelah selatan ini, selain itu terdapat pula jalur lorong bawah tanah yang menghubungkan commit to user 98 lorong dari museum Bank Mandiri, shelter Busway, dan lorong Stasiun Jakarta Kota.

4. Hasil

Gambar 5.7 Konsep Pencapaian Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 Dari gambar 5.7 dapat diketahui bahwa pencapaian pada kawasan didasarkan oleh kondisi site yang telah terbentuk, seprti sebagai berikut. 1 Pemilihan Ma in entrance dari jalan Taman Stasiun Kota. Pintu utama dibuka kembali sebagai akses masuk para pengelola stasiun. Main entra nce dipilih karena untuk menjaga eksistensi Stasiun Jakarta Kota sehingga aktifitas akan terlihat lebih aktif jika Ma in entra nce yang telah terbentuk difungsikan kembali. 2 Jalur Ma in entrance akan dibuat pedestrian agar pengunjung yang berjalan kaki dapat dengan aman dan nyaman memasuki site. 3 Side entra nce diletakkan pada pintu selatan dan utara seperti pada kondisi awal yang sudah terbentuk sebelumnya. 4 Permasalahan yang disebabkan oleh padatnya kendaraan sekitar site karena banyaknya angkutan umum yang mencari penumpang di sekitar site ME ME SE 1 2 3 commit to user 99 diselesaikan dengan pengaturan Loading, Unloading peumpang pada area bebas angkutan umum di sekitar site. Pmanfaatan halte pada daerah tidak jauh dari Stasiun akan menciptakan keteraturan Loa ding, Unloa ding bagi para supir angkutan serta kemudahan pencapaian pengguna Stasiun dan Museum. Gambar 5.8 Perencanaan Aturan Loading Dan Unloading Penumpang Kendaraan Umum Dari gambar 5.8 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut. Untuk mencegah terjadinya kemacetan disekitar kawasan Stasiun kota yang akan mengakibatkan rumit dan ketidakteraturan lalu lintas karena aktivitas menurunkan dan menaikkan penumpang, harus dibuat peraturan tersendiri untuk membentuk perilaku para supir angkot dan penumpang transportasi umum. commit to user 100 Zona Publik Zona Privat Zona servis

5.1.3 Zoning Ruang