commit to user
89 a
Horizontal bersifat tenang b
Melengkung keatas berkesan optimis c
Melengkung kebawah berkesan pesimis 2
Menurut Forrest Wilson Karakter komunikatif dapat dicapai dengan sebagai berikut
a Pemberian bukaan-bukaan
Gambar 4.5 Bukaan Pada Museum Sumber :
www.google.com diakses pada tanggal 20 februari 2012
b Adanya perubahan ketinggian lantai
c Point of Interest
4.9.2 Karakter Rekreatif
Sebagai sarana apresiasi dan hiburan rekreasi, maka harus mempunyai daya tarik dan menimbulkan minat bagi parapengunjung untuk datang sehingga
mampu menciptakan kesan menyenangkan dan menggembirakan untuk melakukan setiap jenis kegiatan yang ada di dalamnya.
Suasana rekreatif dapat diciptakan dengan menciptakan ruangbangunan yang mempunyai karater sebagai berikut.
1 Keriangan dan Kegembiraan
a Bentuk, warna dan tanda-tanda yang lebih menarik dan menggairahkan
dapat menggerakkan emosi, sering merupaka kontras antara satu yang
commit to user
90 terang, bersinar, dan spontandengan suara yang lamban, berat, gelap, dan
tak ada ikatan waktunya. b
Adanya ruang-ruang yang bebas, pola dan bentuk mengalir, lunak dan lembut, gerakan-gerakan yang memutar, melingkar dan naik-turun.
2 Kesenangan
a Segala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sendiri dan harmonis dengan
penggunaan ruang. b
Pemenuhan maksud dan tujuan, keinginan dan kebutuhan yang seharusnya ada urut-urutan yang teratur, berkembang dan memuaskan. Hubungan
yang memuaskan, hubungan yang harmonis, persatuan dalam keragaman, suatu nilai keseluruhan yang mengandung keindahan.
commit to user
91
BAB V ANALISIS PENDEKATAN KONSEP DAN KONSEP PERANCANGAN
BANGUNAN
Mengemukakan tentang analisis dan konsep perancangan “Museum Kereta Api Sebagai Wadah Upaya Revitalisasi Kawasan Stasiun Jakarta Kota” yang
dimulai dengan analisis pengolahan site dalam konteks lingkungan, analisis program ruang, analisis bentuk dan tata ruang dalam sampai dengan analisis
kebutuhan utilitas dalam bangunan.
5.1 Pengolahan Site 5.1.1 Identitas Site
Analisis site dilakukan tehadap site eksisting yang sudah ada yaitu kawasan Stasiun Jakarta Kota. Lahan kawasan Stasiun Jakarta Kota sudah tidak
tersedia lagi bagi museum kereta api. Untuk lahan yang berada di atas tanah, sudah digunakan untuk bangunan umum stasiun, area parkir, peron dan jalur
kereta api. Untuk lahan di luar dekat kawasan stasiun sendiri, sudah tidak ada lagi lahan yang dapat digunakan untuk museum karena kondisinya yang sudah sangat
padat oleh toko-toko, hunian masyarakat dan bangunan cagar budaya. Oleh karena itu, diputuskan untuk memfungsikan area atas jalur kereta api.
1. Tujuan
Tujuan dari analisis identitas site adalah untuk mengetahui lebih lanjut site kawasan stasiun Jakarta Kota beserta lingkungan yang ada di sekitarnya.