Kriteria Konservasi Tinjauan Konservasi .1 Esensi Konservasi

commit to user 17

2.1.3 Prinsip - prinsip Pokok Konservasi

Pelaksanaan konservasi juga harus dilakukan dalam koridor yang dibatasi prinsip-prinsip pokok, yaitu sebagai berikut. 1 Konservasi dilandasi atas penghargaan terhadap keadaan semula dari satu tempat dan sedikitnya melakukan intervensi fisik bangunan supaya tidak merubah bukti sejarah yang terkandung; 2 Maksud konservasi adalah untuk menangkap kembali makna kultural suatu tempat dan harus dapat menjamin keamanan dan pemeliharaanya di masa yang akan datang; 3 Konservasi suatu tempat harus dipertimbangkan terhadap segenap aspek yang berkaitan dengan makna kultural tanpa menekankan pada satu aspek dengan mengorbankan aspek yang lain; 4 Suatu bangunan atau hasil karya sejarah harus tetap pada lokasi historisnya; 5 Konservasi menjaga terpeliharanya latar visual yang cocok seperti bentuk, skala, warna, tekstur, dan bahan bangunan. Setiap perubahan baru yang akan dibuat yang berakibat negative harus dicegah; 6 Kebijaksanaan konservasi yang sesuai untuk suatu tempat harus didasarkan atas pemahaman terhadap makna kultural dan kondisi fisik bangunannya.

2.1.4 Kriteria Konservasi

Dasar kriteria inventarisasi objek-objek yang ditengerai sebagai bangunan cagar budaya piagam Burra adalah sebagai berikut. 1 Estetika, yakni bangunan-bangunan atau bagian kota yang dilestarikan karena mewalakili prestasi khusus dalam gaya sejarah tertentu. Tolak ukur estetika commit to user 18 dikaitkan dengan nilai estetis arsitektur dan struktur yang tinggi dalm bentuk, tata ruang dan ornamen; 2 Kejamakan, yaitu bangunan atau bagian kota yang dilestarikan karena mewakili satu khas atau jenis khusus yang cukup luas berperan. Tolok ukur kejemakan ditekankan pada seberapa jauh arsitektur tersebut mewakili satu ragam atau jenis khusus yang khas; 3 Kelangkaan, yakni objek yang dilestarikan karena aspek tunggal, hanya satu dari jenisnya atau merupakan contoh terakhir yang masih ada sehingga termasuk dalam karya yang sangat langka; 4 Peran sejarah, yaitu bangunan atau kawasan kota yang pernah menjadi lokasi pariwisata bersejarah bagi kota dan negara, dilestarikan sebagai ikatan simbolik antara peristiwa masa lalu dengan sekarang; 5 Peran terhadap kawasan, yakni bangunan atau bagian dari kota yang karena investasi di dalamnya akan mempengaruhi kawasan di dekatnya, atau kehadirannya sangat bermakna untuk meningkatkan kualitas citra lingkungan sekitarnya; 6 Keistimewaan, yaitu bangunan atau bagian dari kota yang dilindungi karena memiliki keistimewaan, misalnya tertinggi, terpanjang, tertua, terbesar atau yang pertama. Selain aspek pertimbangan yang menjadi dasar dari bangunan yang layak dilestarikan, maka komponen-komponen yang harus dikendalikan untuk mencapai aspek pertimbangan tersebut diidentifikasikan dari komponen bangunan yang terdapat dalam standar pekerjaankegiatan pelestarian, yakni sebagai berikut. commit to user 19 1 Gaya Arsitektur, yaitu merupakan pola arsitektural bangunan tua yang terbagi berdasarkan masa berkembangnya dan pola-polabentuk-bentuk arsitektural yang digunakan dalam gaya tersebut antara lain gaya Art Deco , gaya Neo Cla ssica l , gaya Indische Empire dan lain-lain. 2 Skala dan Proporsi Bangunan. Skala bangunan merupakan perbandingan antara satu bangunan dengan bangunan lainnya, sementara proporsi adalah perbandingan elemen yang terdapat dalam satu bangunan. Unsur-unsur dalam skala ini adalah panjang, lebar, dan tinggi. 3 Ormnamen, merupakan pola-pola yang digunakan sebagai elemen estetis bangunan, biasanya bermotif geometri, flora, fauna, dan lain-lain tergantung dari gaya arsitektur yang digunakan dalam suatu bangunan. 4 Fasade bangunan yaitu merupakan bagian yang dapat memperlihatkan ekspresi dari suatu bangunan. 5 Warna yang dapat memberikan ekspresi tersendiri bagi bangunan, dengan warna bangunan bisa mencerminkan fungsi di dalamnya. 6 Interior, merupakan penataan ruang dalam bangunan yang disesuaikan dengan fungsi kegiatan yang ditampung oleh suatu bangunan. 7 Bentuk bangunan, merupakan olahan massa bangunan yang sebaiknya diolah menarik sesuai dengan lingkungan sekitarnya. 8 Material Bangunan, merupakan bahan bangunan yang digunakan dalam pekerjaan struktur dan konstruksi bangunan. 9 Struktur dan Konstruksi, merupakan pola pembebanan pada bangunan dan konstruksi merupakan bagaimana cara bangunan tersebut dapat berdirididirikan. commit to user 20 10 Fungsi, merupakan kegiatan yang ditampung dalam bangunan tersebut.

2.1.5 Lingkup Konservasi