commit to user
100
Zona Publik Zona Privat
Zona servis
5.1.3 Zoning Ruang
1. Tujuan
Menentukan zona pengelompokkan ruang museum agar tercipta keharmonisasian dengan stasiun.
2. Dasar Pertimbangan
1 Keharmonisan antar fungsi bangunan
2 Keteraturan antar kelompok kegiatan
3. Pembahasan
1 Kegiatan Dalam Stasiun
a Lantai 1 didominasi oleh kegiatan publik bagi pengunjung stasiun
b Lantai 2 didominasi oleh kegiatan pengelola stasiun
Dikarenakan pada bangunan stasiun sudah didominasi oeh kegiatan stasiun dan sudah tidak lagi tersedia bagi keiatan museum, maka di atas jalur kereta api
difungsikan sebagai lahan bagi museum kereta api, dan untuk relokasi pedagang kaki lima diletakkan pada bangunan disamping museum sebagai penerapan
arsitektur simbiosis saling bersinergis 2
Zona privat digunakan sebagai zona pengelola, zona public digunakan sebagai zona kawasan pengunjung dan zona servis merupakan zona untuk utilitas.
Gambar 5.9 Analisis Zoning Horizontal
ME
ME
SE
commit to user
101 Gambar 5.10 Analisis Zoning Vertikal
4. Hasil
Gambar 5. 11 Zoning Museum Dan Stasiun Zona-zona yang sudah terbentuk pada stasiun Jakarta Kota tetap
dipertahan kan dan penambahan museum kereta api dan bangunan relokasi didirikan tetap pada zona public lingkar biru. Penambahan museum kereta api
yang didirikan di atas jalur kereta api merupakan zona bebas zona publik. Penzonaan seperti ini diharapkan tiak mengganggu kegiatan yang berjalan pada
stasiun Jakarta Kota sebagai aktifitas regular yang terjadi.
Zona Publik Zona Privat
Zona servis
Zona Publik Zona Privat
Zona servis
commit to user
102
5.1.4
View
1. Tujuan
Menciptakan dan memanfaatkan
view
pada museum kereta api untuk mendapatkan kebutuhan
view
pada masing-masing fungsikegiatan.
2. Dasar Pertimbangan
1 Kenyamanan visual pengamatpengunjung stasiun kereta api dan museum
kereta api 2
Kondisi bangunan sekirtar site 3
Kondisi
view
lingkungan sekitar site
3. Pembahasan
1
View F rom Site
Gambar 5.12
View From Site
Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 Dari gambar 5.9 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.
1 Sebelah utara di dominasi oleh bangunan bank BNI dan bank mandiri yang
memiliki nilai arsitektur yang indah dan juga kondisi jalan lada yang terbilang cukup padat.
commit to user
103 2
Pada bagian sebelah barat atau
view
keluar di pintu utama terdapat bangunan museum bank mandiri dan museum bank indonesia serta adanya shelter
busway yang tergolong masih memiliki
view
bagus bagi bangunan stasiun Jakarta Kota.
3 Pada
view
sebelah selatan didominasi oleh bangunan perniagaan yang cukup padat dan tidak beraturan selain itu juga terdapat gang-gang kecil yang kurang
sedap untuk menjadi
view
keluar bangunan. Pada
view
sebelah selatan ini juga disuguhkan pemandangan akan banyaknya para supir angkot, bis, bajaj yang
sibuk menurunkan dan menunggu penumpang. 4
Sebelah timur bangunan terdapat rel kereta api yang menjadi
view
keluar yang kurang menarik bagi sitestasiun.
2
View To Site
Gambar 5.13
View To Site
Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012 Dari gambar 5.8 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.
a
View
ke arah bangunan dari arah utara merupakan sayap sebelah utara bangunansite stasiun Jakarta Kota. pada muka site ini tidak terdapat vegetasi
commit to user
104 namun site sudah menampakkan
view
yang indah berkat arsitektur stasiun
yang indah.
b Pada bagian sebelah barat
view
yang tertangkap ialah center atau muka utama stasiun yang simetris kanan dan kirinya. terdapat beberapa vegetasi yang
menghiasi muka stasiun ini. c
View
ke arah bangunan dari arah selatan merupakan sayap sebelah selatan bangunansite stasiun Jakarta Kota yang memilikt tampak sama dengan sayap
sebelah utara stasiun. d
Kondisi bangunan
heritage
bangunan yang menjadi daya tarik utama para pengunjung sebaiknya di olah agar lebih menarik.
e Perletakkan bangunan penunjang museum kereta api sebaiknya ditempatkan
pada daerah dengan arah
view
yang paling menarik.
3 Kegiatan Pada Museum Kereta Api
indoor
Kegiatan indoor yang akan berlangsung yaitu antara lain sebagai berikut. a
Melihat benda-benda koleksi museum b
Membaca buku koleksi museum c
Menikmati suasana dalam ruang museum Kegiatan dalam museum kereta api tidak menuntut
view
keluar karena kegiatan dalam museum memerlukan pandangan yang fokus terhadap obyek yang
dipamerkan.
commit to user
105
4 Kegiatan pada museum kereta api
outdoor
Kegiatan outdoor yang akan berlangsung yaitu antara lain sebagai berikut. ·
Bersantai-santai pada
courtya rd
· Ber
ma in
-
main
pada
outdoor pla yground
bagi anak-anak ·
Membaca buku di ruang baca
outdoor
Kegiatan outdoor museum memerlukan
view
yang menarik, tetapi suasana outdoor sendiri harus dirancang sebaik dan seindah mungkin guna menciptakan
suasana yang menyenangkan,
fresh
dan nyaman. Pada
outdoor
museum ini dapat menjadi
view
yang baik dan menarik untuk kegiatan itu sendiri juga
view
kedalam bagi masyarakat yang berada di luar site.
4. Hasil
Dari analisis yang telah dijabarkan d iatas. Diperoleh konsep view sebagai berikut.
Gambar 5.14 Konsep
View
Sumber: Dokumentasi Pribadi 2012
commit to user
106 Dari gambar 5.11 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut.
1 Arah hadap terhadap
view
dipertahankan karena sudah menghadap pada
view
yang paling baik. 2
Arah hadap bangunan baru museum mengikuti bangunan stasiun jakarta kota.
3
View
menuju bangunan paling baik yaitu pada arah sebelah barat karena letaknya yang menjadi sumbu bangunan dan juga dari jalan yang sering
diakses pada jalan sebelah selatan dapat menjadi pertimbangan untuk menarik minat para pengunjung, maka perlu adanya pengolahan
view
yang lebih baik pada bangunan stasiun dan museum kereta api.
4 Menghilangkan para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar site karena
mengurangi nilai
view
site yang sudah ada dan yang akan direncanakan sebagai museum kereta api.
5 Pembuatan pedestrian pada muka site akan memberikan pandangan baru yang
indah bagi site. 6
View
dioptimalkan pada area kegiatan outdoor karena kegiatan pada area ini bersifat santai, menyenangkan dan bebas. Sedangkan pada area kegiatan
indoor tidak dibutuhkan
view
keluar karena kegiatan bersifat semi formal yang membutuhkan pandangan yang fokus pada benda-benda koleksi sejarah.
7
View
buatan dibutuhkan pada area outdoor seperti
courtya rd
yang diolah dengan tataan koleksi loko yang beraturan dan
outdoor pla yground
akan menghasilkan pandangan yang nyaman dan tidak membosankan setelah
menikmati area inddor pada museum.
commit to user
107
5.1.5
Noise
1. Tujuan
Mencari solusi terhadap kebisingan dengan cara mereduksi
noise
yang ada di sekitar dan di dalam site
2. Dasar Pertimbangan
Sumber-sumber
noise
yang terdapat di dalam dan di luar stasiun kereta api.
3. Pembahasan
1 Analisis
Noise
Dalam Site
a Museum kereta api yang akan didirikan berada di atas jalur kereta api
mengalami
noise
yang akan muncul dari aktivitas dan getaran yang dihasilkan kereta api.
b
Noise
intern yang dihasilkan dari kegiatan di stasiun harus diredam agar bising dan getaran kereta api tidak mengganggu kegiatan museum yang merupakan
kegiatan yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan.
Gambar 5.15 Analisis Bising dalam Bangunan
commit to user
108
2 Analisis
Noise
Luar Site
Daerah sekitar site didominasi dengan jalanan yang menjadi tempat lalu lalang segala jenis kendaraan serta kegiatan manusia seperti berjualan, mencari
penumpang, dsb.
Gambar 5.16 Analisis Bising Luar Bangunan
Dari gambar 5.13 dapat diperoleh keterangan gambar sebagai berikut. 1.
Kebisingan pada daerah ini diakibatkan oleh padatnya lalu lintas karena jalan ini merupakan tekukan dari jalan lada dengan jalan taman stasiun Jakarta Kota
dan juga disebabkan oleh banyaknya para supir angkot, bajaj dan pedagang kaki lima yang semakin menyebabkan
noise
yang tinggi. 2.
Kebisingan pada daerah ini diakibatkan oleh banyaknya kendaraan yang mengakses jalan ini. Selain itu, para supir angkot yang kerap memangkalkan
angkotnya guna mendapatkan penumpang juga sering berteriak-teriak sehingga menghasilkan
noise
yang cukup besar.
commit to user
109 3.
Pada daerah ini kebisingan didominasi oleh kendaraan karena pada jalan ini merupakan pertemuan 2 titik arus yang menyebabkan kondisi jalan semakin
ramai, selain itu banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan pada pedestrian stasiun semakin menambah kebisingan yang ada.
4. Pada daerah ini disebabkan oleh banyaknya pedagang kaki lima yang
seharusnya tidak melakukan aktivitas di sekitar pedestrian stasiun. Hal ini menghasilkan
noise
. Selain itu
noise
juga dihasilkan dari lalu lalang kendaraan yang kondisinya tidak cukup ramai.
5. Pada daerah ini
noise
hanya disebabkan oleh kereta api yang datang dan pergi saja.
4. Hasil
Dari analisis yang telah dijabarkan di atas. Diperoleh konsep
noise
sebagai berikut.
Gambar 5.17 Konsep
Noise
Vertikal Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012
commit to user
110 Gambar 5.18 Konsep
Noise
Horizontal Sumber : Dokumentasi Pribadi 2012
1 Upaya mereduksi
noise
vertikal yaitu dengan cara sebagai berikut.
a
Peredam bunyi dengan menggunakan panel akustik dengan kualitas material yang paling baik.
b
Menggunakan plafond akustik pada lapisan atas jalur kereta api sebagai upaya reduksi
noise
vertikal.
c
Manggunakan b-panel sebagai panel beton ringan yang terdiri dari lapisan styrofoam eps expanded poly styrene yang diapit oleh lapisan wiremesh
pada kedua sisinya.
d
Penggunaan balok yang tebal. 2
Upaya mereduksi
noise
horizontal yaitu dengan cara sebagai berikut.
a
Penggunaan berier pada area yang memiliki
noise
yang cukup besar akan mereduksi
noise
yang mempengaruhi site.
b
Penggunaan suara buatan dan vegetasi yang mungkin digunakan pada bangunan tambahan museum yang memerlukan ketenangan dan jauh dari
riuh kebisingan.
c
Peletakkan masa tambahan museum pada area
noise
rendah.
Penggunaan Vegetasi Sebagai Barrier
Peletakkan Lahan Museum Yang Menjauhi
Noise
commit to user
111
5.1.6 Klimatologis