Bentuk Massa dan Gubahan Massa 1. Dasar Pertimbangan: Tampilan Bangunan

commit to user 154

5.3 Pola Bentuk dan Tata Ruang Dalam Museum

5.3.1 Bentuk Massa dan Gubahan Massa 1. Dasar Pertimbangan:

a Optimalisasi penampilan bangunan b Pola sirkulasi yang mendukung c Bentuk massa dapat menyesuaikan dengan karakter kegiatan yang ditampung d Dapat mendukung penampilan khas yang ingin ditonjolkan

2. Pembahasan

1 Alternatif Bentuk Menurut teori F. D.K Ching terdapat 3 jenis bentuk primer, yaitu lingkaran, segi empat dan segi 3. a Lingkaran b Segi empat - Mempunyai kekuatan visual yang tidak dapat disederhanakan. - Mempunyai sudut pandang ke segala arah tanpa dihalangi pertemuan sudut. - Memiliki gerak putar yang kuat untuk sirkulasi. - Merupakan bentuk yang netral, masiv dan stabil. - Bentuk yang efektif, efisien dan fleksibel dalam peletakan lay- out furniture. - Memiliki gerak putar yang baik untuk sirkulasi. - Simbiosis dengan denah bangunan stasiun. commit to user 155 c Segi Tiga Analisis didasarkan pada pendekatan arsitektur simbiosis yang diterapkan. Dari ketiga bentuk massa dasar yang telah dijabarkan, maka massa bangunan yang paling cocok dengan penyatuan bentuk bangunan lama dan pertimbangan dalam museum terpilih pada bentuk segi empat karena bentuknya yang efektif, efisien dan fleksibel serta dapat menyatu dengan bangunan stasiun Jakarta Kota.

5.3.2 Tampilan Bangunan

Museum kereta api dan wadah bagi para pedagang kaki lima di sekitar kawasan stasiun Jakarta Kota yang direncanakan merupakan bangunan tambahan yang berdiri di tengah-tengah keberadaan Stasiun Jakarta Kota. Dengan adanya bangunan tersebut sebagai fungsi tambahan ini diharapkan mampu bersimbiosis dengan stasiun Jakarta Kota. Seperti yang telah dijelaskan pada bab 3 bahwa tampilan bangunan menggunakan arsitektur bergaya modern. Arsitektur modern dipilih karena unuk bersimbiosis sejarah dengan stasiun Jakarta Kota. Stasiun Jakarta Kota merupakan stasiun bergaya kolonial dengan banyak nilai sejarah yang terkandung, maka - Merupakan bentuk yang kuat, enerjik, stabil, ekspresif, sulit disederhanakan. - Tampak seimbang denga sudut pandang jatuh pada satu sisi. - Kurang memiliki efisiensi ruang. - Kurang memiliki kemudahan dalam pengembanngan. commit to user 156 untuk bengunan museum kereta api yang sekarang direncanakan akan menggunakan arsitektur dengan gaya sekarang modern. Museum sebagai bangunan tambahan dan bersimbiosis dengan stasiun Jakarta Kota sebaiknya memiliki bentuk tampian yang harmonis dengan bangunan yang sudah ada. Keseimbangan visual yang direncanakan diharapkan dapat unity dengan bangunan stasiun Jakarta Kota yang sudah ada.. Dengan mengikuti tampilan bangunan stasiun Jakarta Kota yang memiliki efek visual dominan pada bentuk semi sirkular, maka untuk tampilan bentuk museum mengambil unsur bentuk tersebut sebagai penyeimbang bangunan yang sudah ada. Gambar 5.38 Bentuk Dominan Stasiun Jakarta Kota Sumber : www.google.co.id diakses pada tanggal 18 maret 2012 Gambar 5.39 Bentuk Semisirkular Sumber Dokumentasi Pribadi commit to user 157 Tampilan museum kereta api yang berkarakter atraktif dan modern tentunya perlu memperhatikan karakter bentuk, sifat bahan dan material. Yang dari semua itu nantinya akan membentuk tampilan fisik sebuah bangunan

5.3.3 Struktur dan Konstruksi 1. Tujuan