Teori Revitalisasi Pada Stasiun Jakarta Kota dengan Konsep Arsitektur

commit to user 43 Gambar 2.2 Bandara Internasional Kuala Lumpur Sumber: www.google.com diakses pada 17 maret 2012 Desain dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ini dibuat oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa. Lokasi bangunan terminal didesain dengan menggunakan konsep Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam Bandara, yang dikelilingi oleh pohon-pohon penghijauan. Konsep ini dilakukan dengan kerjasama dari Institut Penelitian Hutan Malaysia. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di tengah-tengah bangunan satelit bandara ini. Konsep semacam ini dapat dikategorikan sebagai arsitektur simbiosis Teknologi dengan Ekologi.

6.7 Teori Revitalisasi Pada Stasiun Jakarta Kota dengan Konsep Arsitektur

Simbiosis Konsep revitalisasi yang membatasi adanya perubahan dan penambahan pada bangunan cagar budaya perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. Salah satu upaya dalam revitalisasi yaitu penambahan fungsi baru yang diharapkan dapat membantu eksistensi suatu bangunan cagar budaya. Potensi dan kekurangan yang dimiliki Stasiun Jakarta Kota dapat diangkat sebagai upaya revitalisasi. Adanya Museum dalam kawasan Stasiun Jakarta Kota commit to user 44 diharapkan dapat bersinergis dengan Stasiun Jakarta Kota dan potensi lainnya. Arsitektur Simbiosis sebagai pendekatan yang diangkat, merupakan upaya agar revitalisasi yang diharapkan dapat bersinergis antar satu fungsi dengan fungsi yang lain dan memberi impa ct yang baik bagi eksistensi Stasiun Jakarta Kota. commit to user 45

BAB III TINJAUAN MUSEUM DI JAKARTA

DAN STASIUN JAKARTA KOTA Mengulas tinjauan kondisi dan potensi kawasan kota Jakarta terutama yang berkaitan dengan Stasiun Jakarta Kota dan museum yang telah ada di sekitarnya.

3.1 Kondisi Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta, Jakarta Raya adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa sebelum 1527, Jayakarta 1527-1619, BataviaBatauia, atau Jaccatra 1619-1942, dan Djakarta 1942- 1972. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² lautan: 6.977,5 km², dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa 2010. Wilayah metropolitan Jakarta Jabotabek yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia Biro Pusat Statistik 2010. Nama Jakarta digunakan sejak masa penjajahan Jepang tahun 1942, untuk menyebut wilayah bekas Gemeente Batavia yang diresmikan pemerintah Hindia Belanda tahun 1905. Nama ini dianggap sebagai kependekan dari kata Jayakarta yang diberikan oleh orang-orang Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah Faletehan setelah menyerang dan menduduki pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527. Nama ini biasanya diterjemahkan sebagai kota kemenangan atau kota kejayaan, namun sejatinya artinya ialah