Pengaruh Sikap Ketidakpatuhan terhadap

2.15 Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan telaah teoritis, hasil-hasil penelitian terdahulu, serta kerangka pemikiran teoritis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak orang pribadi melakukan tax evasion , maka dikembangkan hipotesis dengan penjelasan sebagai berikut:

2.15.2 Pengaruh Sikap Ketidakpatuhan terhadap

Tax Evasion Variabel sikap ketidakpatuhan sesuai dengan Theory of Planned Behavior TPB. Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa manusia berperilaku dengan cara yang sadar dan mempertimbangkan segala informasi yang tersedia. Niat seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh dua penentu dasar, yaitu: pertama berhubungan dengan sikap attitude towards behavior dan yang lain berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu norma subjektif subjective norms. Sikap adalah perasaan memihak favorableness atau perasaan tidak memihak unfavorableness terhadap suatu objek yang akan disikapi. Perasaan memihak atau tidak memihak ini timbul dari behavioral belief , yaitu keyakinan akan hasil dari suatu perilaku dan evaluasi atau penilaian terhadap hasil perilaku tersebut Ajzen, 1991. Sikap ketidakpatuhan pajak merupakan wujud dari ketidak berpihakan wajib pajak. Sikap ini akan terbentuk apabila wajib pajak mempunyai keyakinan dan evaluasi yang memihak atau positif terhadap ketidakpatuhan pajak. Sikap ketidakpatuhan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk melakukan tax evasion penggelapan pajak. Wajib pajak yang mempunyai sikap positif terhadap ketidakpatuhan pajak, maka niat untuk melakukan tax evasion penggelapan pajak semakin tinggi Wanarta dan Mangoting, 2014. Jika sistem perpajakan yang berlaku semakin tidak adil menurut persepsi wajib pajak, maka tingkat kepatuhannya akan semakin menurun dan hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan wajib pajak untuk melakukan tax evasion akan semakin tinggi Permatasari dan Laksito, 2013. Dapat disimpulkan bahwa sikap ketidakpatuhan pajak seseorang berpengaruh terhadap perilaku wajib pajak untuk berperilaku tidak patuh dan melakukan tax evasion . Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis pertama yang dapat diusulkan adalah: H1: Sikap ketidakpatuhan berpengaruh positif terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi melakukan tax evasion .

2.15.3 Pengaruh Keadilan Pajak terhadap

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK MINAT MENGGUNAKAN E FILING (Studi Empiris Pada WP OP yang Terdaftar di KPP Semarang Tengah Satu)

7 54 170

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

11 62 145

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan

1 14 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 18

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 1 14

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 0 14

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 0 39

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion)”.(Studi Empiris pada KPP Pratama Binjai)

0 0 20