Pelayanan Aparat Pajak Berpengaruh Negatif terhadap
                                                                                tax  evasion
adalah  ditolak.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  tidak  terdapat pengaruh  antara  persepsi  pelayanan  aparat  pajak  terhadap  tindakan
tax evasion
penggelapan pajak. Persepsi  pelayanan  aparat  pajak  merupakan  seberapa  besar
penggambaran  wajib  pajak  terhadap  kualitas  pelayanan  yang  diberikan oleh  aparat  pajak  kepada  wajib  pajak.  Wajib  pajak  akan  melaksanakan
kewajiban  perpajakannya  apabila  aparat  pajak  dapat  memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak.
Alasan  ditolaknya  hipotesis  keenam  ini  karena  berdasarkan  Tabel 4.5 menunjukkan sebanyak 17 38,7 responden dari 44 menjawab pada
kategori tinggi dan 21 47,7 responden menjawab pada kategori sangat tinggi.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  wajib  pajak  merasakan  kualitas
pelayanan  yang  diberikan  oleh  aparat  pajak  kepada  wajib  pajak  sekarang ini  sudah  baik,  sehingga  kecenderungan  perilaku  wajib  pajak  untuk
melakukan
tax evasion
dianggap tidak beretika, sebaliknya jika pelayanan aparat  pajak  rendah  sehingga  kecenderungan  perilaku  wajib  pajak  untuk
melakukan
tax evasion
akan beretika untuk dilakukan. Tabel  4.5  menunjukkan  sebanyak  17  38,7  responden  dari  44
menjawab pada kategori tinggi dan 21 47,7 responden menjawab pada kategori  sangat  tinggi.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  wajib  pajak
merasakan pelayanan yang diberikan oleh aparat petugas pajak sudah baik. Selain  itu,  adanya  ketidak  konsistenan  dalam  jawaban  responden.
Hal ini dapat dilihat dalam lampiran 5 dan lampiran 10 terdapat beberapa
hasil  data  yang  tidak  konsisten.  Data  tersebut  menunjukkan  responden nomor 41, pelayanan aparat pajak memiliki kategori sangat rendah dengan
skor  sebesar  41,7,  sedangkan  tindakan
tax  evasion
memiliki  skor  pada responden  nomor  41  sebesar  85  dengan  kategori  tinggi.  Selain  itu,
terdapat  kondisi  dimana  responden  nomor  35  memiliki  krikteria  sangat tinggi dengan skor sebesar 83,3, namun skor untuk tindakan
tax evasion
anggota sebesar 35 dengan kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa  tinggi  ataupun  rendahnya  pelayanan  aparat  pajak  tidak
mempengaruhi  perilaku  wajib  pajak  orang  peribadi  untuk  melakukan tindakan
tax evasion
penggelapan pajak.